DASWATI.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung meluncurkan Tim Grebek Ijazah.
Tim Grebek Ijazah ini untuk menyelesaikan masalah ijazah yang masih tertahan di SMA dan SMK Negeri maupun Swasta.
“Kami membentuk tim ini sejak minggu lalu, dan mereka sudah turun langsung ke lapangan agar tidak ada lagi alumni yang terkendala mendapatkan ijazahnya,” kata Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amirico di Bandar Lampung, Selasa (13/5/2025).
Program ini ditargetkan selesai sebelum 28 Mei 2025, bertepatan dengan 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.
Thomas menyampaikan, saat ini, sekitar 7.000 ijazah belum diambil oleh alumni, terdiri dari 5.000 di SMA dan 2.000 di SMK.
Untuk itu, seluruh sekolah diminta membentuk Tim Grebek Ijazah yang mendistribusikan ijazah langsung ke rumah alumni.
Thomas menegaskan pengambilan ijazah di sekolah negeri tidak dipungut biaya, termasuk bagi alumni tahun 2022 ke bawah.
Sedangkan untuk SMA/SMK swasta, Disdikbud mengeluarkan edaran agar ijazah diberikan gratis untuk angkatan 2022 ke bawah dan memberikan keringanan bagi alumni tahun 2023 ke atas.
“Untuk sekolah negeri, pengambilan ijazah memang sudah gratis. Sedangkan untuk sekolah swasta, kami mengharapkan adanya kebijakan khusus, mengingat operasional sekolah swasta didukung oleh yayasan,” jelas dia.
Disdikbud Lampung luncurkan Tim Grebek Ijazah. Dalam pelaksanaannya, disdikbud bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk melacak alumni yang pindah domisili agar ijazah tetap bisa disalurkan.
Baca Juga: 10.517 Ijazah SMA/SMK Negeri di Lampung Belum Diambil di Posko

