DPRD dan Pemkot Bandar Lampung Bantu Korban Bencana

oleh
DPRD dan Pemkot Bandar Lampung Bantu Korban Bencana
Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Bandar Lampung Ahmad Husna mengunjungi ahli waris korban meninggal akibat tertimbun longsor di Gang Kelinci, RT 06, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Sabtu (22/2/2025). Foto: Istimewa

DASWATI.ID – DPRD dan Pemkot Bandar Lampung bantu korban bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah setempat, Sabtu (22/2/2025).

Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Jumat (21/2/2025) malam hingga Sabtu (22/2/2025) dini hari menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah.

Bencana ini mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, termasuk insiden tembok roboh yang menewaskan dua orang tua dan meninggalkan dua balita sebagai korban selamat.

Baca Juga: Pasutri Tewas Tertimpa Longsor dan Warga Hanyut Terseret Banjir di Bandar Lampung

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung Mayang Suri Djausal memastikan kebutuhan pendidikan dan hidup kedua balita tersebut akan dijamin oleh pemerintah.

“Insyaallah, untuk sekolah dan kebutuhan lainnya, kami akan jamin kedua anak korban yang masih balita ini,” ujar Mayang usai meninjau rumah duka di Gedong Air, Bandar Lampung, Sabtu (22/2/2025).

Mayang Suri Djausal menyatakan bahwa seluruh anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Bandar Lampung juga turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan logistik dan meringankan beban warga terdampak banjir.

“Kami dari Fraksi Gerindra sudah tersebar di beberapa titik untuk membantu warga yang terdampak bencana ini,” ujar dia.

Banjir Landa Bandar Lampung, Mirza Sampaikan Duka dan Kerahkan Bantuan
Korban banjir di Bandar Lampung menerima bantuan makanan siap santap dari Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang disalurkan oleh Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Bandar Lampung Dewi Mayang Suri Djausal, Sabtu (22/2/2025). Foto: Istimewa

Baca Juga: Banjir Landa Bandar Lampung, Mirza Sampaikan Duka dan Kerahkan Bantuan

DPRD dan Pemkot Bandar Lampung bantu korban bencana.

Banjir melanda beberapa kecamatan di Bandar Lampung, termasuk Panjang, Way Kandis, Tanjungsenang, Bumi Waras, Labuhan Ratu, Langkapura, dan Kedaton.

Pemkot Bandar Lampung telah menerjunkan tim penanggulangan bencana, termasuk BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup, untuk mengevakuasi warga dan membersihkan sisa lumpur pasca-banjir.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memerintahkan timnya untuk mengangkut sampah yang terbawa banjir agar tidak menyumbat saluran drainase.

“Sampah di saluran drainase harus diangkut agar tidak menghambat arus air,” tegas Eva dalam keterangan resminya. 

Bencana banjir dan longsor ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan legislatif, yang berkomitmen untuk memulihkan kondisi warga dan lingkungan secepat mungkin.

Baca Juga: Agus Djumadi: efisiensi anggaran untuk penanganan banjir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *