DASWATI.ID – Bakal Calon Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) meluncurkan program Ekspedisi D3T (Desa Tertinggal, Terdepan, Terluar) pada Kamis (1/8/2024).
Ekspedisi D3T ini diharapkan dapat mengubah wajah pedesaan di Lampung, semakin maju dan mandiri, lewat transformasi digital (Desa Digital) menuju Desa Cerdas.
“Program ini berupaya meningkatkan kualitas layanan pemerintahan desa kepada masyarakat untuk taraf hidup dan ekonomi yang lebih baik,” ujar Mirza dalam keterangannya, Jumat (2/8/2024).
Untuk mewujudkan Desa Digital di desa 3T, Mirza melakukan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Jakarta siang tadi.
Pertemuan tersebut membahas strategi digitalisasi di desa 3T untuk mendukung pembangunan Provinsi Lampung.
Mirza menyampaikan harapannya kepada Budi Arie agar teknologi informasi dan komunikasi dapat menjangkau desa-desa 3T di Provinsi Lampung.
“Hal ini penting mengingat masih banyak daerah di Lampung yang belum terjangkau internet (blankspot),” kata dia.
Dengan dukungan infrastruktur digital yang semakin memadai, lanjut Mirza, masyarakat desa di Lampung dapat mengakses informasi, layanan publik, dan peluang ekonomi secara lebih mudah.
“Digitalisasi bukan hanya soal administrasi dan pelayanan publik, tetapi juga untuk meningkatkan taraf hidup dan interaksi sosial yang lebih baik. Sehingga, masyarakat desa merasakan efek pembangunan dan berpartisipasi dalam pembangunan wilayah mereka,” jelas dia.
Desa Tejang Pilot Projects Ekspedisi D3T
Sebelumnya, Mirza meluncurkan program Ekspedisi D3T di Desa Tejang, Pulau Sebesi, Lampung Selatan, kemarin.
Ia berinisiatif memperkuat infrastruktur dan literasi digital di Lampung lewat Program Desa Digital Pulau Sebesi sebagai pilot projects.
Implementasi teknologi informasi dan komunikasi di desa 3T diharapkan memberikan dampak yang signifikan terhadap pelayanan publik, pemasaran produk UMKM desa di e-commerce, pendidikan dan kesehatan.
“Masyarakat Desa Tejang akan menerima pelatihan penggunaan teknologi digital untuk berbagai keperluan, seperti pemasaran produk lokal, pendidikan jarak jauh, dan layanan kesehatan,” kata Mirza.
Sebagai langkah awal, Mirza menghibahkan perlengkapan paket layanan internet Starlink untuk mewujudkan Desa Digital di Desa Tejang, Pulau Sebesi.
“Ke depan, aset dan investasi terbesar dari desa adalah data. Oleh sebab itu, saya akan sangat fokus terhadap pengembangan-pembangunan desa,” ujar dia.
Baca Juga: Ombudsman Ungkap Hasil Pengawasan Pelayanan Publik di Wilayah 3T Lampung