DASWATI.ID – Elektabilitas Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo masih tinggi jika maju lewat jalur perseorangan di Pilkada 2024.
Pengamat politik dari FISIP Universitas Lampung Drs R Sigit Krisbintoro mengatakan M Dawam Rahardjo memiliki modal sosial yang kuat jika mencalonkan kembali sebagai Bupati Lampung Timur 2025-2030.
“Peluang Dawam masih sangat besar sekali di Pilkada Lampung Timur 2024 tanpa harus melalui partai politik,” ujar Sigit di Bandarlampung, Kamis (2/5/2024).
Menurut dia, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo memiliki modal sosial yang besar untuk elektabilitas di Pilkada Lampung Timur 2024.
Sebagai kepala daerah, jelas Sigit, Dawam memiliki jaringan hubungan dan interaksi yang luas dengan berbagai pihak dalam masyarakat.
“Saya melihat modal sosial Pak Dawam sudah bagus. Kalau modal politik tidak adapun, dia tetap bisa independen, modal sosial juga masih kuat,” ujar dia.
Pasangan Dawam – Garinca
Namun, Sigit mengingatkan agar Dawam Rahardjo perlu memerhatikan sosok pendampingnya ketika maju lewat jalur perseorangan.
“Ini tentu menarik untuk melihat komposisi pasangan calon bupati/wakil bupati di Lampung Timur yang mayoritas suku Jawa,” kata dia.
Sigit menyampaikan ada dua figur yang potensial untuk mendampingi Dawam Rahardjo di Pilkada Lampung Timur 2024.
Beberapa figur yang dapat mendampingi Dawam ketika maju lewat jalur perseorangan, misalnya Sudibyo dari Gerindra Lampung Timur, dan Garinca Reza Pahlevi dari NasDem,” ujar dia.
Tetapi, lanjut Sigit, dalam setiap pemilihan kepala daerah di Provinsi Lampung, pasangan calon selalu merepresentasikan dua suku terbesar di daerah setempat yakni Jawa dan Lampung.
“Nah yang cocok ini Garinca orang Lampung,” kata dia.
Sebelumnya, pada acara Silaturahmi Daerah (Silatda) II Kader Penggerak NU, Selasa (23/4/2024) lalu, Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia Chalim menyampaikan bahwa PKB belum tentu mengusung kembali Dawam Rahardjo di Pilkada Lampung Timur 2024.
Menurut Sigit, sangat aneh apabila PKB tidak lagi mendukung Dawam Rahardjo. Terlebih hasil Pemilu Legislatif 2024 lalu, PKB memeroleh 12 dari 50 kursi DPRD Lampung Timur.
“Saya kira ini suatu keanehan bagi Pak Dawam. PKB mendapatkan 12 kursi, artinya secara politik PKB bisa mengusung sendiri calon kepala daerah tanpa harus berkoalisi dengan partai lain,” pungkas Sigit.