Eva Dwiana dan Nanda Indira Dapat Rekomendasi PKB untuk Pilkada Serentak 2024

oleh
Polemik Taman Hutan Kota, Eva Dwiana: kalau ada saran nggak apa-apa
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat menghadiri acara pelantikan PWNU Lampung Masa Khidmah 2023-2028 di Grand Mercure, Kota Bandarlampung, Rabu (24/1/2024). Foto: Josua Napitupulu

DASWATI.IDEva Dwiana dan Nanda Indira dapat rekomendasi PKB untuk Pilkada Serentak 2024.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengeluarkan rekomendasi final kepada 65 bakal calon kepala (bacakada) daerah untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024.

Puluhan nama ini bakal diusung PKB menjadi calon bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil wali kota.

Eva Dwiana dan Nanda Indira, dua dari 35 nama yang mendapatkan rekomendasi PKB untuk Pilkada Serentak 2024.

Sebanyak 35 nama ini telah lolos seleksi tahap dua yang telah mendapat persetujuan dari Desk Pilkada; Bidang Penguatan Eksekutif, Legislatif, dan Struktural Partai; hingga Sekjen dan Ketua Umum PKB.

“Jadi ini 35 kabupaten/kota yang hari ini sudah dinyatakan rekomendasi final. Berarti, surat yang akan terbit adalah ditandatangani langsung oleh Ketua Umum dan Sekjen DPP PKB,” kata Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, dikutip dari VOI, Senin (3/6/2024).

Sejak dibuka pendaftaran bakal calon kepala daerah PKB 2024 tanggal 20 April 2024 hingga saat ini, Desk Pilkada DPP PKB telah menerima pendaftaran 3.014 orang. Lalu, pendaftar yang lolos verifikasi administrasi sebanyak 2.990 orang.

Selanjutnya, PKB melakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) kepada 592 orang.

Dalam proses UKK, para bacakada diminta menyampaikan visi dan misinya terkait pembangunan daerah masing-masing.

Bacakada juga diminta menyampaikan strategi pemenangan yang akan ditempuh guna memenangkan kontestasi Pilkada.

“Ini betul betul maraton setiap hari, kecuali hari Minggu. Bahkan hari libur nasional pun kemarin kami tetap mepaksanakan UKK. Kami upayakan sehingga 2.990 ini bisa ter-UKK semua dan selesaikan penetapan tahap 1 maupun tahap final,” jelas Halim.

Dalam proses UKK, para bacakada diminta menyampaikan visi dan misinya terkait pembangunan daerah masing-masing.

Bacakada juga diminta menyampaikan strategi pemenangan yang akan ditempuh guna memenangkan kontestasi Pilkada.

“Yang ditanyakan oleh tim UKK adalah apa problem daerah sampeyan. Kebetulan kita punya data per masalah di daerah se-Indonesia, tinggal ngecek orang ini mengusai masalah daerahnya apa enggak. Sangat tidak masuk akal jika mau maju sebagai kepala daerah, ditanya masalah daerahnya, tidak tahu,” ucap Halim.

Halim menekankan, tidak menutup kemungkinan PKB kembali menambah nama-nama yang bakal direkomendasikan untuk berkoordinasi dalam pemilihan kepala daerah.

Mengingat, PKB belum mengeluarkan rekomendasi satupun terhadap bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang bakal diusung.

Eva Dwiana dan Nanda Indira dapat rekomendasi PKB untuk Pilkada Serentak 2024.

Berikut 35 nama yang direkomendasikan PKB sebagai calon kepala daerah:

1. Nanda Indira Bastian (Pesawaran, Lampung)

2. Eva Dwiana (Kota Bandarlampung, Lampung)

3. Nuruddin Amin (Jepara, Jawa Tengah)

4. Fadia Arafiq (Pekalongan, Jawa Tengah)

5. Ony Anwar Harsono (Ngawi, Jawa Timur)

6. Eri Cahyadi (Kota Surabaya, Jawa Timur)

7. Ikfina Fahmawati (Mojokerto, Jawa Timur)

8. Nanik Endang R. (Magetan, Jawa Timur)

9. Anna Mu’awanah (Bojonegoro, Jawa Timur)

10. Rini Syarifah (Blitar, Jawa Timur)

11. Raden Bagus Fattah Jasin (Pamekasan, Jawa Timur)

12. Warsubi (Jombang, Jawa Timur)

13. Thoriqul Haq (Lumajang, Jawa Timur)

14. Habib Hadi Zainal Abidin (Kota Probolinggo, Jawa Timur)

15. Louise Lucky Taolin (Malaka, NTT)

16. Umbu Lili Pekuwali (Sumba Timur, NTT)

17. Simeon Thobias Pally (Alor, NTT)

18. Frederick Edwin (Kutai Barat, Kalimantan Timur)

19. Madri Pani (Berau, Kalimantan Timur)

20. Karolin Margaret Natasa (Landak, Kalimantan Barat)

21. Iman Suramenggala (Bulungan, Kalimantan Utara)

22. Andi M. Akbar Mattawang Djuarzah (Nunukan, Kalimantan Utara)

23. Wempi W. Mawa (Malinau, Kalimantan Utara)

24. Khairul (Kota Tarakan, Kalimantan Utara)

25. Chaidir Syam (Maros, Sulawesi Selatan)

26. Darmawangsyah Muin (Gowa, Sulawesi Selatan)

27. Ady Ansar (Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan)

28. Hadianto Rasyid (Kota Palu, Sulawesi Tengah)

29. Sulianti Murad (Banggai, Sulawesi Tengah)

30. Timotius Kaidel (Kepulauan Aru, Maluku)

31. Ikram Umasugi (Buru, Maluku)

32. Ruben Yason Rumboisano (Waropen, Papua)

33. Maximus Tipagau (Mimika, Papua Tengah)

34. Kristosimus Yohanes Agawemu (Mappi, Papua Selatan)

35. Untung Tamsil (Fakfak, Papua Barat).

Baca Juga: Eva Dwiana Berharap Rekom Parpol di Pilkada Bandarlampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *