DASWATI.ID – Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung Faishol Djausal apresiasi prestasi pendekar Sai Bumi Ruwa Jurai di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
Kontingen pencak silat Lampung berhasil meraih empat medali PON 2024.
“Saya ikut bangga atas prestasi yang mereka capai. Mungkin dalam 30 tahun, IPSI Provinsi Lampung tidak pernah mencapai prestasi seperti ini,” ujar Faishol di Padepokan Pencak Silat IPSI Lampung, Bandarlampung, Senin (16/9/2024).
Faishol Djausal apresiasi prestasi pendekar Sai Bumi Ruwa Jurai di PON 2024.
Ia menuturkan pencak silat Lampung sempat mengalami kemunduran setelah absen dalam perhelatan PON XIX Jawa Barat Tahun 2016 dan PON XX Papua Tahun 2021.
“Dulu di era 1995-1996, Lampung juara dengan medali Emas. Pada tahun-tahun kemarin, IPSI Lampung tidak mengirimkan atlet, dan pencak silat Lampung sangat mundur,” kata Faishol.
Oleh karena itu, ia pun mengaku bangga dengan pencapaian luar biasa para Pendekar Silat Lampung di PON Aceh-Sumut Tahun 2024.
“Saya bangga bersama mereka karena dua Emas dan dua Perunggu tercapai. Walaupun masih tertinggal dengan peringkat di atasnya, tapi prestasi ini cukup membanggakan,” ujar dia.
Baca Juga: Pesilat Lampung Borong Medali PON XXI Aceh-Sumut 2024
Keberhasilan membawa pulang empat medali PON memang patut diapresiasi karena mampu bersaing dengan atlet-atlet pencak silat dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, dan daerah lainnya.
Faishol mengakui pembinaan atlet pencak silat di Lampung terbilang minim jika dibandingkan dengan provinsi lainnya.
“Fasilitas mereka sudah lebih baik, pembinaannya terus menerus, didukung anggaran yang lebih besar. Lampung, walaupun dengan anggaran yang sangat minim, tapi mereka tidak pernah mengeluh, berjuang terus, tidak ada keluhan. Mereka pendekar kok, tidak pernah mengeluh,” kata dia.
Ia optimis para pendekar silat Lampung dapat mencapai prestasi yang lebih baik lagi kedepannya.
“IPSI Lampung pasti lebih berprestasi lagi. Saya yakin dengan melihat perjalanan, keseriusan, kesungguhan, disiplin, dan motivasi tinggi mereka,” pungkas dia.
Pendekar Sai Bumi Ruwa Jurai di PON 2024.
Empat pendekar silat dari IPSI Lampung berhasil mempersembahkan medali PON 2024 dengan torehan dua Emas dan dua Perunggu.
Dua medali Emas dipersembahkan oleh Sadam Ahmed Sidik Lisanaka dan Muhammad Wildan. Keduanya dari Perguruan Tapak Suci.
Sedangkan, medali Perunggu oleh Rizki Andika Irawan dan Ahya Mulya Bhakti dari Perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Sadam Ahmed Sidik Lisanaka menuturkan selama mengikuti pertandingan pencak silat lawan terberat untuk dikalahkan adalah diri sendiri.
“Lawan terberat adalah diri sendiri. Saya sempat nervous (gugup), saat deg-degan, saya menganggap itu sesuatu hal yang penting dan harus ditanggapi positif,” kata Sadam.
Para pendekar silat Lampung yang mengikuti PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 seluruhnya atlet-atlet perdana yang mengikuti perhelatan nasional.
Sadam menuturkan, sebelum menuju PON 2024, IPSI Lampung sudah melakukan persiapan selama satu tahun.
“Secara pribadi rasanya bertahun-tahun, tapi sebelum satu tahun itu saya juga sudah melakukan persiapan,” ujar dia.