Taman bumi atau Geopark Meratus di Kalimantan Selatan resmi diakui oleh UNESCO sebagai UNESCO Global Geoparks (UGG) pada Sidang ke-221 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, pada 2-17 April 2025. Foto: Dokumentasi Kemlu RI
DASWATI.ID – Dewan Eksekutif UNESCO menetapkan Geopark Kebumen dan Geopark Meratus sebagai UNESCO Global Geoparks (UGG) pada Sidang ke-221 di Paris, 2-17 April 2025.
Keputusan ini disepakati secara konsensus oleh 58 negara anggota, termasuk Indonesia, bersama 14 geopark lain dari 11 negara, seperti Tiongkok, Korea Utara, Ekuador, Italia, dan Norwegia.
Geopark Kanbula (RRT)
Geopark Yunyang (RRT)
Mt. Paektu (Republik Demokratik Rakyat Korea)
Napo Sumaco (Ekuador)
Tungurahua (Ekuador)
Kebumen (Indonesia)
Meratus (Indonesia)
Mur (Italia)
Fjord Coast (Norwegia)
Danyang (Republik Korea)
Gyeongbuk (Republik Korea)
Salma (Arab Saudi )
North Riyadh (Arab Saudi)
Costa Quebrada (Spanyol)
Arran (Inggris)
Lang Son (Vietnam).
Taman bumi atau Geopark Kebumen di Jawa Tengah resmi diakui oleh UNESCO sebagai UNESCO Global Geoparks (UGG) pada Sidang ke-221 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, pada 2-17 April 2025. Foto: Dokumentasi Kemlu RI
Dengan penetapan Geopark Kebumen dan Meratus ini, Indonesia kini memiliki 12 geopark dalam daftar UGG.
Geopark Batur
Belitung
Ciletuh
Gunung Sewu
Ijen
Maros Pangkep
Merangin Jambi
Raja Ampat
Rinjani Lombok, dan
Kaldera Toba.
Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Duta Besar Mohamad Oemar, selaku Ketua Delegasi RI untuk Sidang Dewan Eksekutif UNESCO sesi ke-221 menyampaikan bahwa status UNESCO Global Geoparks yang diemban ke-12 Geopark Indonesia tersebut mengandung makna tanggung jawab untuk melestarikan, mengelola secara berkelanjutan, serta mempromosikan kekayaan geologis dan budaya yang dimiliki.
“Pengakuan UNESCO ini merupakan bukti nyata kontribusi Indonesia dalam menjaga warisan bumi yang bernilai universal, sekaligus membawa amanah untuk memperkuat komitmen Indonesia untuk perlindungan alam, pemberdayaan masyarakat lokal, dan edukasi global,” kata Oemar dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Selasa (15/4/2025).