DASWATI.ID – DPD Partai Golkar dan Partai Demokrat Lampung menggelar acara silaturahmi politik di kediaman Sekretaris Golkar Lampung Ismet Roni, Enggal, Bandarlampung, Selasa (7/5/2024) malam.
Silaturahmi Politik Partai Golkar dan Partai Demokrat dihadiri jajaran pengurus partai dan anggota fraksi masing-masing.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief menyapa Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi dengan sebutan ‘Bro Arinal’.
Ia pun menuturkan perjalanannya menuju acara silaturahmi politik di kediaman Ismet Roni.
“Bro Arinal, tadi sebelum saya ke sini, saya mampir ke rumah ayah saya di Pakis Kawat. Saya tunjukkan ada gambar video baliho ini,” ujar Edy.
“Dia bilang dengan saya,’Bilang ke Pak Arinal kalau silaturahmi itu sambung raga.’ Jadi raga kita yang bertemu seperti ini. Ya nggak apa-apa,” tutur dia.
“Tapi katanya,’Yang paling penting itu silaturahim, itu sambung hati’,” lanjut Edy.
Bakal Calon Wakil Gubernur Lampung dari Partai Demokrat ini berharap pertemuan kedua partai tidak hanya sebatas pertemuan raga, tapi juga pertemuan hati.
“Jadi ini, jangan cuman raga saja yang ketemu, kalau bisa sampai ke hati. Oleh karena itu, kita perlu ada pertemuan selanjutnya, tapi itu diganti silaturahim. Jangan silaturahmi katanya. Ini omongan ulama tentu kita harus patuhi,” kata Edy.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi, yang juga Gubernur Lampung, mengajak Fraksi Golkar dan Demokrat untuk bersinergi di 15 kab/kota mempertahankan capaian pembangunan ekonomi Provinsi Lampung.
“Ekonomi Lampung semakin hari membaik dan terbaik di Sumatra. Sampai hari ini juga masih (terbaik),” ujar Arinal.
“Oleh karena itulah, saya mengharapkan anggota Fraksi Golkar dan Demokrat lebih mengacu pada bagaimana membangun desa, meningkatkan ekonomi, menumbuhkan rasa persamaan. Inilah untuk kita silaturahmi malam ini,” lanjut dia.
Arinal juga berharap hubungan kedua partai tetap terjalin dengan baik melalui acara Silaturahmi Politik Partai Golkar dan Partai Demokrat Provinsi Lampung.
“Jangan ada dusta di antara kita. Kita harus berkarya. Tidak ada satupun kegiatan kita sehari-hari tanpa nilai politik. Tapi, politik di bidang kepartaian ini lebih luas,” kata dia.
“Oleh karena itulah, saya bersama Golkar mengajak, sesungguhnya kita bersaudara. Siapapun yang akan jadi, siapapun yang akan mencalonkan sah-sah saja,” tambah Arinal.
Baca Juga: Arinal di Penjaringan PAN: jangan ada dusta di antara kita