Hari Literasi Nasional 2023 Momen Lestarikan Bahasa Lampung

oleh
Hari Literasi Nasional 2023 Momen Lestarikan Bahasa Lampung
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana membuka acara Pemberian Penghargaan Gerakan Budaya Baca Membaca Tahun Anggaran 2023 pada Hari Literasi Nasional di Aula Semergou Pemkot Bandarlampung, Jumat (8/9/2023). Foto: Josua Napitupulu

DASWATI.IDPemerintah Kota Bandarlampung memperingati Hari Literasi Nasional 2023 dengan menggelar sejumlah lomba bagi pelajar sekolah dasar dan menengah.

Hari Literasi Nasional atau Hari Aksara Nasional diperingati setiap tanggal 8 September.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana berharap momen peringatan Hari Literasi Nasional menjadi ajang melestarikan bahasa Lampung.

“Anak-anak harus bisa berbahasa Lampung. Harapan Bunda, aksara Lampung dikenalkan pada semua kalangan tidak hanya di sekolah,” ujar Eva Dwiana usai membuka acara lomba di Aula Semergou Pemkot Bandarlampung, Jumat (8/9/2023).

Pemerintah Kota Bandarlampung menggelar sejumlah lomba di Hari Literasi Nasional 2023 mulai tanggal 8-9 September.

Di antaranya Lomba Perpustakaan, Lomba Pidato Bahasa Lampung, Lomba Bercerita, dan Lomba Baca Puisi.

“Anak-anak yang hadir di sini jangan hanya bisa tulis aksara Lampung saja, tapi juga bahasa Lampung, kalau bisa diajak teman-teman lain,” kata Eva Dwiana.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandarlampung, Hidayat Ismet, menuturkan total jumlah peserta yang mengikuti lomba sebanyak 50 pelajar SD dan SMP se-Bandarlampung.

“Peserta yang mengikuti lomba telah lulus seleksi awal oleh K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) dan LKKS (Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial),” jelas Hidayat.

Sementara, lanjut dia, sekolah yang mengikuti Lomba Perpustakaan sudah melalui seleksi awal oleh MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) se-Bandarlampung.

“Tujuan lomba ini menumbuhkembangkan kecintaan pelajar dan masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan,” ujar Hidayat.

Selain itu, lomba juga bertujuan untuk meningkatkan minat dan budaya baca siswa sekolah, melestarikan warisan budaya Lampung, serta meningkatkan rasa percaya diri bagi siswa yang mengikuti lomba.

Hidayat menyampaikan para peserta lomba akan dinilai oleh tim yang terdiri dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandarlampung, pemenang lomba bercerita tingkat nasional, dan pustakawan Bandarlampung.

“Peserta lomba akan mendapatkan piala, piagam penghargaan, dan dana pembinaan dari Wali Kota Bandarlampung bagi Juara 1,2,3,” tutup dia.

Baca Juga: Pemkot Bandarlampung Bangun Gedung Perpustakaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *