DASWATI.ID – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Baturaja, HIMAPEM Unbara, akan menggelar Diskusi Publik bertemakan “Bedah Ide dan Gagasan Calon Pemimpin OKU 2024-2029” di Auditorium Universitas Baturaja, Jumat (20/9/2024) besok.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Pengurus HIMAPEM untuk merespon dinamika politik lokal dan otonomi daerah yang saat ini terjadi, yaitu hajatan demokrasi lima tahunan yang disebut dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Mahasiswa dan masyarakat perlu mendapatkan informasi yang komprehensif mengenai ide dan gagasan dari para calon pemimpin OKU (Ogan Komering Ulu) di Pilkada OKU 2024,” ujar Wakil Ketua HIMAPEM sekaligus Pelaksana Tugas Ketua HIMAPEM Anggun Rizky Yani dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024).
Diketahui, calon pemimpin OKU yang akan berkontestasi dalam Pilkada OKU 2024 terdiri dari dua bakal pasangan calon yaitu Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita Sofyan Sani, serta H. Teddy Meilwansyah dan Ir. H. Marjito Bachri.
“Oleh karenanya, kegiatan diskusi publik ini akan berlangsung dengan dua sesi,” kata Anggun.
Sesi I dilaksanakan pukul 08.30 – 12.00 WIB untuk membedah ide dan gagasan Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita Sofyan Sani.
Dilanjutkan Sesi II pada pukul 13.00 – 16.30 WIB untuk membedah ide dan gagasan H. Teddy Meilwansyah dan Ir. H. Marjito Bachri.
“Pada kedua sesi tersebut, kami juga memberikan kesempatan kepada KPU dan Bawaslu OKU untuk menyampaikan materi dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih dan partisipasi masyarakat dalam mengawasi Pilkada OKU 2024,” tambah Anggun.
HIMAPEM Unbara menggelar diskusi publik untuk membedah ide dan gagasan calon pemimpin OKU.
Anggun mengatakan kegiatan ini dirancang untuk memberikan ruang bagi para calon pemimpin memaparkan ide dan gagasan mereka, serta memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam dialog konstruktif.
“Sekaligus mengetahui keberanian para calon pemimpin OKU untuk berdiskusi dengan mahasiswa yang notabenenya sering disebut sebagai agent of change,” ujar dia.
Dalam konteks pilkada, lanjut Anggun, mahasiswa memiliki posisi strategis, yang diharapkan mampu menjadi penjaga nilai-nilai demokrasi untuk kemajuan daerah nantinya.
Menurut dia, penting bagi mahasiswa dan masyarakat OKU mengetahui ide dan gagasan yang dimiliki para calon pemimpin OKU untuk lima tahun yang akan datang, sebelum menentukan pilihan pada 27 November 2024.
“Artinya, jika ada calon pemimpin OKU yang tidak hadir pada kegiatan ini, bisa saja kita anggap mereka tidak berani berdiskusi dengan mahasiswa dan masyarakat. Yang juga berarti tidak siap memimpin OKU untuk lima tahun ke depan,” kata Anggun.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Tedi Parosi, menambahkan selain mengundang KPU, Bawaslu, dan pasangan bakal calon, HIMAPEM mengundang organisasi kemahasiswaan, organisasi kemasyarakatan, dan pers/media.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman publik terhadap ide dan gagasan calon pemimpin OKU, mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam proses demokrasi lokal, memfasilitasi pertukaran data dan informasi antara calon pemimpin dengan mahasiswa dan masyarakat OKU, serta memberikan pertimbangan kepada masyarakat (pemilih) sebelum menentukan pilihannya di bilik suara pada 27 November 2024 yang akan datang,” jelas Tedi.
Baca Juga: Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unbara Roadshow di OKU Selatan