DASWATI.ID – PT Hutama Karya (Persero) memberlakukan pembatasan operasional angkutan barang di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Pembatasan angkutan barang di Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung mulai 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga 8 April 2025 pukul 24.00 WIB.
Kemudian, di Tol Pekanbaru – Dumai dari 28 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga 4 April 2025 pukul 24.00 WIB.
Kebijakan ini mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Pembatasan ini sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, Kepala Korlantas Polri, dan Dirjen Bina Marga tertanggal 6 Maret 2025.
Kendaraan yang dibatasi meliputi angkutan barang Over Dimension Overload (ODOL), sumbu tiga atau lebih, kereta tempelan/gandengan, serta pengangkut hasil tambang, galian, dan bahan bangunan.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan pembatasan ini bertujuan memperlancar lalu lintas, meningkatkan keselamatan, dan menjaga infrastruktur tol.
“Kami ingin pemudik nyaman dan aman. Angkutan barang sering memperlambat lalu lintas dan merusak jalan,” ujar dia dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).
Pengecualian diberikan untuk kendaraan pengangkut BBM/BBG, uang, hewan, pakan ternak, pupuk, kebutuhan bencana, sepeda motor mudik gratis, dan barang pokok, dengan syarat dilengkapi surat muatan.
Hutama Karya menyosialisasikan kebijakan ini melalui media sosial, radio, dan papan imbauan di gerbang tol.
“Kami optimalkan komunikasi agar pengguna tol patuh. Jika ada keluhan atau darurat, hubungi call centre ruas tol masing-masing,” tambah Adjib.
Informasi terkini tersedia di @HutamaKaryaTollroad, @Hutamakarya, atau www.hutamakarya.com.
Baca Juga: Lalu Lintas di Tol Trans Sumatera Meningkat 37,5% pada 25 Maret
