DASWATI.ID – Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Samarinda Iffa Rosita calon kuat pengganti Hasyim Asy’ari untuk menjadi anggota KPU RI.
Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus memastikan Iffa Rosita akan menggantikan Hasyim Asy’ari yang dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena kasus asusila.
Dalam UU Nomor 2 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu pada Pasal 29 ayat 4 huruf (a) disebutkan bahwa:
(4) Penggantian anggota KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota yang berhenti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan ketentuan:
a. anggota KPU digantikan oleh calon anggota KPU urutan peringkat berikutnya dari hasil pemilihan yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
“Nomor urut 8 kalau tidak salah Saudari Iffa dari Kalimantan,” kata Guspardi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, dikutip dari Bisnis.com, Kamis (4/7/2024).
Ia menuturkan pada 2022 lalu, panitia seleksi menyerahkan 14 orang calon anggota KPU 2022-2027 ke Komisi II DPR.
- Betty Epsilon Idroos;
- Hasyim Asy’ari;
- Mochammad Afifuddin;
- Parsadaan Harahap;
- Yulianto Sudrajat;
- Idham Holik;
- August Mellaz;
- Viryan Aziz (alm);
- Iffa Rosita;
- Dahliah;
- I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi;
- Iwan Rompo Banne;
- Yessy Yatty Momongan;
- Muchamad Ali Safa’at.
Dari ke-14 nama tersebut, yang terpilih menjadi anggota KPU berjumlah 7 orang sesuai nomor urut. Sementara, 7 nama berikutnya sebagai cadangan atau penggantian antarwaktu (PAW).
Iffa Rosita calon kuat pengganti Hasyim Asy’ari setelah Viryan Aziz yang berada di posisi ke-8 meninggal dunia pada Sabtu (21/5/2022) lalu.
Oleh sebab itu, pengganti Hasyim Asy’ari yaitu calon anggota KPU peringkat ke-9 Iffa Rosita.
Iffa merupakan anggota KPU Kalimantan Timur sejak 2019. Wanita kelahiran 30 April 1979, Samarinda, itu juga sempat menjabat menjadi anggota KPU Kota Bontang 2014 – 2019.
Dia juga berperan aktif di sejumlah organisasi di Bontang. Di antaranya, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Bontang, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bontang, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bontang.
Iffa yang menamatkan pendidikan S2 Program Pasca Sarjana Universitas Mulawarman itu sempat menjadi Ketua Bidang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Samarinda.
Presiden RI Joko Widodo diminta segera melantik Iffa Rosita.
Koalisi Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan (KMPKP) meminta Joko Widodo segera mempercepat proses PAW Hasyim Asy’ari sebagai komisioner KPU RI.
Perwakilan KMPKP Titi Anggraini mendorong presiden untuk konsisten melantik calon urut berikutnya yakni Iffa Rosita sebagai pengganti Hasyim Asy’ari. Sebab, KPU sedang menggelar tahapan Pilkada Serentak 27 November 2024.
“Selain itu, agar kasus ini tidak mengganggu kualitas penyelenggaraan Pilkada 2024 dan bisa menjadi pembelajaran penting bagi seluruh jajaran penyelenggara pemilu di Indonesia,” kata Titi seperti dilansir Media Indonesia, Minggu (7/7/2024).
KMPKP juga mendorong KPU secepatnya menentukan ketua definitif selah Iffa dilantik oleh Presiden. Saat ini, kursi Ketua KPU RI diisi Pelaksana Tugas oleh Mochammad Afifuddin.
Desakan serupa juga disampaikan oleh Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati.
Neni meminta pemerintah konsisten tidak mengotak-atik kembali calon yang sudah ditetapkan saat fit and proper test digelar Komisi II DPR pada pertengahan Februari 2022 lalu.
“Jika pemerintah menunda dan mengulur-ulur pelantikan komisioner baru menggantikan Hasyim, maka ini mengundang tanda tanya publik. Hal ini juga akan berimplikasi serius terhadap kredibilitas dan reputasi KPU,” ujar Neni, Senin (8/7/2024).
Baca Juga: KPU Lampung Tunggu Putusan Inkrah Soal PAW Caleg Terpilih Mukadam