DASWATI.ID – Warga Desa Kali Pasir dan Desa Tanjung Tirto di Lampung Timur masih mengandalkan perahu getek untuk menyeberangi sungai akibat pembangunan Jembatan Kali Bungur yang mangkrak.
Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung, Yusnadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan Jembatan Kali Bungur di Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, pada Kamis (6/3/2025).
Wakil Ketua Fraksi PKS ini menyatakan proyek yang dimaksudkan untuk menghubungkan Desa Kali Pasir dan Desa Tanjung Tirto ini mangkrak meski pembangunan beberapa tiang jembatan telah dimulai bertahun-tahun lalu.
Akibatnya, warga masih bergantung pada perahu getek untuk menyeberangi sungai. Keluhan warga menjadi pemicu sidak ini.
Kondisi ini tidak hanya menyulitkan aktivitas sehari-hari, tetapi juga membahayakan keselamatan, terutama bagi anak-anak sekolah yang harus menyeberang setiap hari.
“Ini bukan cuma soal kenyamanan, tapi keselamatan. Jembatan ini harus jadi prioritas,” tegas Yusnadi dalam keterangannya, Sabtu (8/3/2025).
Mereka telah lama menantikan penyelesaian jembatan sebagai akses utama yang mendukung pendidikan dan ekonomi.
Dalam kunjungannya, Yusnadi berdialog dengan Kepala Desa Tanjung Tirto yang menyuarakan harapan agar proyek ini segera dilanjutkan.
Hingga kini, belum ada kejelasan dari pemerintah terkait kelanjutan pembangunan. Risiko semakin meningkat saat debit air sungai naik, membuat perahu getek kian tak aman.
Yusnadi berharap langkahnya ini mendorong pemerintah memprioritaskan proyek pembangunan Jembatan Kali Bungur demi kesejahteraan warga.
Baca Juga: DPRD Lampung Dorong Percepatan Alokasi Belanja Infrastruktur
