Jurus Baru PKS: Dari UMKM hingga Tanggap Bencana

oleh
Jurus Baru PKS: Dari UMKM hingga Tanggap Bencana
Ketua DPW PKS Lampung Ade Utami Ibnu (tengah) saat memimpin Rapat Pimpinan Wilayah, Bandar Lampung, Kamis (9/10/2025). Dokumentasi DPW PKS Lampung

DASWATI.ID — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung secara resmi meneguhkan langkah strategisnya melalui kolaborasi 21 bidang kerja yang akan bergerak serentak untuk memperkuat pelayanan kepada masyarakat.

Penegasan arah kerja ini diputuskan dalam Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) yang digelar pada Kamis (9/10/2025) di Bandar Lampung, melibatkan seluruh ketua bidang dan Badan Pengurus Harian (BPH) DPW PKS Lampung.

Fokus Kerja Nyata, Bukan Logo

Ketua DPW PKS Lampung, Ade Utami Ibnu, yang memimpin rapat tersebut, menekankan bahwa PKS harus mengubah citra diri dari sekadar peserta politik menjadi pelayan masyarakat.

Menurutnya, partai harus dikenal bukan karena logonya, tetapi karena kerja-kerja nyatanya.

“PKS ingin dikenal bukan karena logonya, tetapi karena kerja-kerja nyatanya. Kita harus menjadi bagian dari solusi, dari persoalan paling sederhana hingga yang paling kompleks,” kata Ade. 

Ia menyerukan komitmen untuk menjadi bagian dari solusi, dari persoalan paling sederhana hingga yang paling kompleks bagi masyarakat Lampung.

Ade menutup Rapimwil dengan pesan tegas bahwa seluruh bidang harus bekerja dengan hati dan aksi nyata, sebab Lampung dinilai membutuhkan lebih banyak aksi, bukan sekadar janji.

“Kita bukan hanya ingin dikenal sebagai partai yang aktif, tetapi sebagai partai yang memberi manfaat. Lampung membutuhkan lebih banyak aksi, bukan sekadar janji,” ujar dia.

21 Bidang Sentuh Ekonomi Kreatif dan Kesiapsiagaan Bencana

Sebagai wujud dari strategi Gerak Bersama, 21 bidang kerja tersebut ditugaskan untuk menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Salah satu fokus utama adalah peningkatan kedisiplinan kader serta kesiapan sosial melalui Bidang Kepanduan serta Bela Negara, yang secara khusus menanamkan kedisiplinan dan tanggap bencana.

Di sektor ekonomi, PKS Lampung berupaya mendorong kemandirian masyarakat melalui sinergi Bidang UMKM dan Ekonomi Kreatif serta Bidang Ketenagakerjaan dan Koperasi.

Untuk memupuk semangat wirausaha dan membuka lapangan kerja baru, PKS menggagas Bisnis Owner Program.

Inovasi juga didorong melalui Bidang Energi dan Lingkungan Hidup, yang mengembangkan terobosan pengelolaan sampah rumah tangga menjadi sumber ekonomi baru yang ramah lingkungan.

Selain itu, peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan ditopang oleh Bidang Petani, Peternak, dan Nelayan.

Pelayanan Sosial dan Hukum Diperkuat

Selain fokus ekonomi dan kesiapsiagaan, PKS Lampung juga meneguhkan kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan dan sosial.

Bidang Pendidikan dan Kesehatan diprioritaskan untuk memastikan layanan dasar masyarakat semakin baik.

Sementara itu, Bidang Pembinaan Masyarakat Rentan dan Disabilitas didirikan untuk memberikan perhatian khusus bagi kelompok rentan, termasuk lansia, ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Aspek ketahanan keluarga dan edukasi hukum juga diperkuat melalui Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, serta Bidang Advokasi dan Hukum.

Seluruh gerak kolaboratif ini didukung oleh Bidang Komunikasi Digital untuk memperkuat komunikasi publik yang transparan dan inspiratif.

Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, 21 bidang yang bergerak serentak ini menjadi simbol komitmen PKS untuk terus hadir, bekerja, dan melayani dengan hati, demi mewujudkan Lampung yang lebih sejahtera dan berdaya.

Baca Juga: PKS Lampung Mitra Strategis Awasi Pembangunan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *