KKN Unila Sasar Wilayah 3T di Mesuji

oleh
KKN Unila Sasar Wilayah 3T di Mesuji
Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) dari berbagai fakultas dan program studi mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Sukamaju, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lampung. Foto: Istimewa

DASWATI.ID – Program kuliah kerja nyata Universitas Lampung atau KKN Unila sasar wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di Kabupaten Mesuji.

KKN Unila Tahun 2024 untuk kali pertama menyasar Desa Sukamaju, Kecamatan Mesuji.

Desa yang masih masuk dalam kategori tertinggal dan berada di ujung Kabupaten Mesuji ini masih sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: KPU Lampung Prioritaskan Distribusi Logistik Pemilu ke Daerah 3T

Tujuh mahasiswa Unila dari berbagai fakultas dan program studi mengikuti Program KKN di wilayah 3T Desa Sukamaju, Mesuji.

Yakni M Zakky Putra Akbar, Aldi Almahdi, Ranti Rhomantika, Olivia, Karina Chantika, Ervina Prasetiani, Hanna Aulia Syahrani.

Kehadiran mahasiswa Unila di Desa Sukamaju menjadi anugerah tersendiri bagi masyarakat dan desa setempat.

Koordinator Desa Mahasiswa KKN, M Zakky Putra Akbar, menuturkan dirinya bersama kawan-kawan juga mendapatkan pengalaman yang berharga.

“Kami mendapatkan banyak pengalaman, pengetahuan, dan ilmu kemasyarakatan yg tidak kami peroleh di kampus,” ujar Zakky.

Mahasiswa Semester VI Fakultas Kedokteran Unila ini mengatakan infrastruktur jalan yang belum tersentuh pembangunan menjadi tantangan selama mengikuti program KKN di Desa Sukamaju.

“Terutama pada saat musim hujan seperti saat ini,” kata Zakky.

Namun, lanjut dia, dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat Desa Sukamaju menjadi energi dan motivasi kepada kelompoknya.

Berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dapat dilaksanakan berkat dukungan dan partisipasi Pemerintah Desa Sukamaju di bawah kepemimpinan Kepala Desa Sukamaju M Wirmansyah.

Adapun kegiatan yang sudah berjalan di antaranya:

  1. Kegiatan sosialisasi tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS);
  2. Pembinaan generasi muda melalui kegiatan sosial, pendidikan, keagamaan, seni dan olahraga;
  3. Pembagian sabun cuci tangan sekaligus praktik cara mencuci tangan yang benar dengan menggunakan sabun;
  4. Sosialisasi berbagai produk hukum terkait dengan pemerintahan desa dan sosialisasi anti bullying (persekusi), serta berbagai kegiatan produktif lainnya.

Zakky bersyukur atas antusiasme dan dukungan masyarakat desa setempat sehingga program mahasiswa KKN Unila dapat berjalan dengan baik.

“Harapannya ke depan, desa ini bisa mendapatkan sentuhan program pembangunan pendidikan, kesehatan, dan terutama infrastruktur jalan,” pungkas Zakky.

Baca Juga: Lantik PWNU Lampung, Kiai Amin: kawal kemenangan Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *