DASWATI.ID – Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi, KH Drs Amin Said Husni lantik PWNU Lampung Masa Khidmah 2023-2028 di Grand Mercure, Kota Bandarlampung, Rabu (24/1/2024).
Kiai Amin mewakili Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf melantik PWNU Lampung 2023-2028 hasil Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-11 di Kota Metro pada 29-30 Juli 2023 lalu.
Baca Juga: Nahdlatul Ulama Akan Terima Penghargaan Zayed Award
Usai acara pelantikan, Kiai Amin dalam sambutannya mengatakan pelantikan PWNU Provinsi Lampung dilaksanakan di tengah-tengah rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama yang ke-101 dengan tema “Memacu Kinerja Mengawal Kemenangan Indonesia”.
“Tema ini sengaja dipilih PBNU untuk memanfaatkan momentum peringatan ke-101 Harlah NU untuk memacu kinerja, sekaligus berpartisipasi aktif sebagai kesadaran politik warga negara Indonesia yaitu untuk mengawal kemenangan Indonesia dalam pemilu yang akan kita laksanakan dalam beberapa hari ke depan,” jelas dia.
Selain itu, pelantikan kepengurusan PWNU Provinsi Lampung juga merupakan wujud konsolidasi dan koherensi NU sebagai organisasi terbesar di Indonesia.
“Apa yang kita lakukan pada pelantikan pengurus wilayah ini adalah merupakan bagian dari dua program yang menjadi gerak utama dari PBNU,” ujar dia.
Ia menekankan pentingnya konsolidasi dan koherensi kepada seluruh jajaran pengurus NU, baik provinsi, cabang, dan ranting se-Provinsi Lampung.
“Karena sebagai jam’iyah, sebagai organisasi, Nahdlatul Ulama dari waktu ke waktu telah tumbuh dan berkembang, baik dari segi jumlah struktur kepengurusannya, maupun pertumbuhan jamaah,” kata dia.
Saat ini, tutur Kiai Amin, NU memiliki tidak kurang dari 560 cabang di seluruh Indonesia, berikut pengurus cabang istimewa di berbagai belahan negara di dunia.
NU juga memiliki tidak kurang dari 7.000 wakil cabang dan hampir 80 ribuan pengurus ranting di seluruh Indonesia.
“Menurut survei LSI pada tahun 2023, sekarang penduduk Indonesia yang merasa dirinya sebagai bagian dari jamaah NU sudah mencapai 56,9 persen dari total penduduk Indonesia. Ini ekuivalen dengan sekitar 150-an juta. Ini tentu harus dikelola sedemikian rupa melalui program-program konsolidasi agar terarah dan berkelanjutan,” ujar dia.
Tata kelola jam’iyah dan konsolidasi NU yang menyeluruh diharapkan bisa memberikan hikmah secara inklusi dengan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan bangsa Indonesia, bahkan juga persaudaraan umat manusia di dunia.
“Maka program besar yang harus kita lakukan adalah konsolidasi secara menyeluruh. Bentuk dari hasil konsolidasi itu adalah koherensi organisasi,” kata dia.
Pelantikan PWNU Provinsi Lampung wujud konsolidasi dan koherensi NU.
Kiai Amin menegaskan segenap struktur NU harus koheren melaksanakan keputusan jam’iyah atau organisasi secara serempak dan serentak sam’an wa tho’atan.
“PWNU, PCNU, MCNU, Ranting dan pengurus di seluruh Indonesia. Seluruh struktur NU harus tegak lurus dengan wa tho’atan pada apa yang menjadi kebijakan PBNU,” ujar dia.
Kiai Amin optimis PWNU Lampung akan tegak lurus dengan PBNU berkat kaderisasi yang telah berjalan dari waktu ke waktu.
Ia menilai kaderisasi menjadi tulang punggung konsolidasi melalui program kaderisasi yang sudah dilaksanakan seperti PD-PKPNU (Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak NU) atau P-MKNU (Pendidikan Menengah Kader Nahdlatul Ulama), dan AKN-NU (Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama).
“Alhamdulillah, Lampung ini provinsi terbaik ketiga dalam kaderisasi,” puji Kiai Amin.
Ia menyampaikan peringkat pertama kaderisasi terbaik adalah Jawa Timur, disusul Jawa Tengah di peringkat kedua.
“Kalau (Jawa Timur ) itu sudah maklum karena NU lahir di Pulau Jawa terlebih Jawa Timur. Jadi kalau Jawa Timur terbaik dalam kaderisasi itu tidak istimewa. Biasa saja. Terbaik kedua adalah Jawa Tengah. Itu juga biasa saja. Tapi, yang luar biasa itu adalah Lampung,” kata Kiai Amin.
Pelantikan PWNU Lampung Masa Khidmah 2023-2028 dirangkai dengan peluncuran Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GMKNU) oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA.
Susunan kepengurusan PWNU Provinsi Lampung Masa Khidmah 2023-2028.
Kiai Amin lantik PWNU Lampung 2023-2028. Berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nomor: 257/PB.01/A.II.01.44/99/10/2023 tentang Pengesahan PWNU Provinsi Lampung, berikut ini susunan kepengurusan PWNU Lampung Masa Khidmah 2023-2028.
MUSTASYAR
- KH Arif Mahya
- KH Syamsuddin Thohir
- KH Makruf Adnan
- KH Hamdan Ma’mun
- KH Masturul Huda
- KH Muchsin Mahali
- KH Hafidhuddin Hanief
- KH Muhsin Abdillah
- KH RM Sholeh Baijuri
- KH Zakaria Ahmad
- KH Mukhtar Sya’roni
- KH Khairuddin Tahmid
- KH Ahmad Ishomuddin
- KH Fathul Mujib
- KH Badruzzaman
- Habib Asadullah Assegaf
- Hj Haryanti Syafrin
- H M AIzier Dianis Thabranie
- H Ismet Roni
- Yuhadi
- H Mukhlis Basri
- Prof Hj Lusmeilia Afriani
- Prof Hj Siti Nurjannah
- H Qudratul Ikhwan
- H M Nasrullah Yusuf
- KH Dardiri Ahmad
- H Habib Purnomo.
SYURIYAH
- Rais: KH Shodiqul Amin
- Wakil Rais: KH Ihya Ulumuddin
- Wakil Rais: KH Sya’dullah
- Wakil Rais: KH Abdul Khaliq Amrullah Adnan
- Wakil Rais: KH Basyaruddin Maisir
- Wakil Rais: Prof H Wan Jamaluddin
- Wakil Rais: Prof KH Moh Bahruddin
- Wakil Rais: Prof KH Ainul Ghoni
- Wakil Rais: KH Sujadi Saddad
- Wakil Rais: KH Ahmad Dahlan Rosyid
- Wakil Rais: KH Dimyati Amin
- Wakil Rais: KH M Fadholi
- Wakil Rais: KH Abdul Adib
- Wakil Rais: KH Abdul Syukur
- Wakil Rais: KH Munawir
- Wakil Rais: KH Idrus Jamalullain Asy-Syafii
- Wakil Rais: KH Nasruddin Ma’sum
- Wakil Rais: KH Bakruddin
- Wakil Rais: KH Maulana Malik Ibrahim
- Wakil Rais: KH Noer Qomaruddin
KATIB
- Katib: KH Ahmad Ma’shum Abror
- Wakil Katib: Prof Ruslan Abdul Ghofur
- Wakil Katib: KH Harisuddin Zamas
- Wakil Katib: H Munzir Ahmad Syukri
- Wakil Katib: KH Imam Sibaweh
- Wakil Katib: KH Syaikhul Ulum Syuhada
- Wakil Katib: H Imam Rofi’i
- Wakil Katib: Kiai Ahmad Rifa’i
- Wakil Katib: Kiai Muhammad Yusuf Zakaria
- Wakil Katib: Ahmad Isnaini
- Wakil Katib: Andi Akbar
- Wakil Katib: Edy Sudrajat
- Wakil Katib: Kiai Munir Abdul Haris
- Wakil Katib: Kiai Habibul Muttaqien
A’WAN
- Prof H Afif Ansori
- H Chaidir Nasution
- H Bustami Zainuddin
- H Muhammad Kadafi
- H Musa Ahmad
- Hj Eva Dwiana
- H Dendi Ramadhona K
- H Raden Adipati Surya
- H AM Syafi’i
- KH Komarunnizar
- Hanif
- Supriyanto
- H Arfan Adeni
- H Badaruddin
- Edy Irawan Arif
- H Midi Iswanto
- Murni Rizal
- Zarkasyi
- H Sehono
- Hj Siti Badi’ah
- KH Bahaudin Naqsabandi Bukhori
TANFIDZIYAH
- Ketua: H Puji Raharjo Soekarno
- Wakil Ketua: Prof H Alamsyah
- Wakil Ketua: Gus Umar Ansori Khusnan
- Wakil Ketua: Gus Ahmad Rofiqi Jamaluddin
- Wakil Ketua: H Sholihin
- Wakil Ketua: H Maulana Mukhlis
- Wakil Ketua: H Andi Warisno
- Wakil Ketua: Hj Jauharoh Haddad
- Wakil Ketua: KH Nur Mahfudz
- Wakil Ketua: KH Amiruddin
- Wakil Ketua: Prof H Idrus Ruslan
- Wakil Ketua: Safari Daud
- Wakil Ketua: H Wirham Riadi
- Wakil Ketua: Azuwansyah
- Wakil Ketua: Mashuri
- Wakil Ketua: Prof Rudy
- Wakil Ketua: H Rosyidi
- Wakil Ketua: H Makmur
- Wakil Ketua: Dri Santoso
- Wakil Ketua: Junaidi Jamsari
- Sekretaris: H Hidir Ibrahim
- Wakil Sekretaris: Hayatul Islam
- Wakil Sekretaris: Afit Abrori
- Wakil Sekretaris: Eko Kuswanto
- Wakil Sekretaris: Ahmad Habibi
- Wakil Sekretaris: Gus Maksum Asrori
- Wakil Sekretaris: H Solihin Siddiq
- Wakil Sekretaris: Erwin Sofianto
- Wakil Sekretaris: Ilham Malik
- Wakil Sekretaris: M Nasir
- Wakil Sekretaris: Reka Putra
- Wakil Sekretaris: Apson Sonjaya Hasanudin
- Wakil Sekretaris: Edi Muslimin
- Wakil Sekretaris: Tajudin Nur
- Wakil Sekretaris: Fatikhatul Khoiriyah
- Wakil Sekretaris: Siti Khoiriah
- Wakil Sekretaris: Wawan Sah
- Wakil Sekretaris: H Irham Abdul Haris
- Wakil Sekretaris: Jupri Karim
- Wakil Sekretaris: Teguh Wibowo
- Bendahara: H Rudi Hartono
- Wakil Bendahara: Sudarsono
- Wakil Bendahara: Diky Pramudita
- Wakil Bendahara: H Eko Desiyanto
- Wakil Bendahara: H Ahmad Rifai
- Wakil Bendahara: Mohammad Irfandi Romas
- Wakil Bendahara: H Jumari Iswadi
- Wakil Bendahara: Latiful Wahid
- Wakil Bendahara: Yansen Zainabun
- Wakil Bendahara: Khalida
- Wakil Bendahara: H Suadi
- Wakil Bendahara: Yan Maradona