DASWATI.ID – Harapan baru untuk percepatan ekonomi daerah kini disandarkan pada pundak jajaran direksi baru dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Lampung.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi mengukuhkan dewan direksi PT Wahana Raharja dan PT Lampung Jasa Utama di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur pada Selasa (30/9/25).
Pengukuhan ini menjadi momentum penting yang menandai babak baru bagi BUMD sebagai instrumen strategis pemerintah daerah.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), duet Asep Muzaki sebagai Direktur Utama dan Yurita Sari sebagai Direktur Operasional akan menahkodai PT Wahana Raharja (Perseroda).
Sementara itu, PT Lampung Jasa Utama (Perseroda) akan dipimpin oleh Oktavianus Yulia sebagai Direktur Utama bersama Amri Zamani sebagai Direktur Operasional.
Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa BUMD memiliki peran krusial sebagai motor penggerak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurutnya, pemerintah harus hadir dalam perputaran ekonomi melalui mekanisme pasar, dan peran tersebut dijalankan secara efektif oleh BUMD.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang telah dipercaya untuk memimpin BUMD. Semoga dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Gubernur.
Lebih dari sekadar seremoni, pengukuhan ini disertai dengan mandat yang jelas. Gubernur mendorong para direksi baru untuk segera membangun kolaborasi yang kuat dan berkesinambungan.
Sinergi ini tidak hanya terbatas pada pengusaha lokal dan nasional, tetapi juga dengan organisasi dunia usaha seperti Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), serta dengan BUMN.
“Kita tidak ingin tumbuh tapi semu,” tegas Gubernur, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi yang berkelanjutan untuk membuka lapangan kerja dan memajukan ekonomi Lampung.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good governance), keberanian berinovasi, dan bekerja lebih kreatif.
Menanggapi amanah tersebut, para direktur utama yang baru dikukuhkan menyatakan kesiapan mereka.
Direktur Utama PT Lampung Jasa Utama, Oktavianus Yulia, menerima tugas tersebut sebagai sebuah tanggung jawab dan kehormatan.
“Insyaallah ke depan kami akan bekerja lebih baik, terbuka untuk berkolaborasi dengan semua pihak, dan menghadirkan manfaat bagi masyarakat Lampung,” ujar Oktavianus.
Senada dengan itu, Direktur Utama PT Wahana Raharja, Asep Muzaki, menyatakan optimismenya dengan melihat banyak potensi yang bisa digarap oleh perusahaannya.
“Kami memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan, tidak hanya terkait aspek keuangan, tetapi juga regulasi, kebijakan, dan data pasar. Semua itu dapat menjadi peluang untuk bergerak maju,” ungkap dia.
Kini, publik menanti gebrakan nyata dari duet-duet direksi baru ini.
Dengan mandat yang kuat dari pemerintah dan komitmen awal yang positif, keduanya diharapkan mampu mengubah potensi menjadi kinerja yang solid dan menjadikan BUMD sebagai motor penggerak ekonomi yang membanggakan bagi Provinsi Lampung.
Baca Juga: Jerat Korupsi Tiga Petinggi Lampung Energi Berjaya
