DASWATI.ID – Calon Wakil Presiden RI Nomor Urut 01 Muhaimin Iskandar janji pembangunan tak lagi Jawa sentris jika terpilih sebagai pemimpin Indonesia di Pemilu 14 Februari 2024.
Hal itu disampaikan Muhaimin Iskandar usai berkampanye di Lapangan Merdeka, Desa Sumbergede, Sekampung, Lampung Timur, Provinsi Lampung, pada Senin (8/1/2024).
“Struktur APBN kita memang masih belum adil. Terlalu banyak tersentralisasi di dalam kementerian dan lembaga,” kata dia didampingi Ketua DPW PKB Lampung, Chusnunia Chalim.
“Saatnya kita harus membuat keseimbangan anggaran yang dikelola pusat dengan anggaran yang dikelola daerah,” lanjut Cak Imin sapaan akrabnya.
Menurut dia, alokasi dana desa saat ini jumlahnya masih kecil, belum lagi jika dibagi untuk pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.
“Dana desa itu kecil sekali hanya sekitar Rp70 triliun dan belum pemda provinsi, kabupaten/kota. Karena itu harus minimal Fifty-Fifty dari sekitar Rp3.000 triliun, pusat dan daerah,” ujar Cak Imin.
Baca Juga: Cak Imin Adu Gagasan dengan Anak Muda Lampung
Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ini menekankan pentingnya campur tangan pemerintah pusat untuk membantu percepatan infrastruktur pembangunan di kota-kota luar Pulau Jawa, termasuk Lampung.
“Dan Lampung Timur dengan petani yang besar, baik jumlahnya maupun potensi produksinya, harus betul-betul disiapkan kebutuhannya. Mulai dari pembenahan irigasi, pembenahan jalan menuju produksi pertanian, pembelian hasil pertanian, terutama pupuk yang harus tersedia,” jelas Cak Imin.
Berharap pembangunan tak lagi Jawa sentris.
Muhaimin Iskandar janji pembangunan tak lagi Jawa sentris. Pernyataan ini disampaikan menyikapi orasi politik Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia Chalim (Nunik).
“Kita yang di daerah ini, jangankan di kabupaten dan di provinsi, gak akan bisa maksimal membangun daerah kita kalau nggak ada bekingan pusat. Ya apa nggak? Dan kalau sudah dapat bekingan pusat, insyaallah, pembangunannya jauh lebih baik. Iya opo ora?” Kata Nunik.
Wakil Gubernur Lampung 2018-2023 ini berharap Muhaimin Iskandar ketika terpilih sebagai pemimpin dapat melakukan pemerataan pembangunan.
“Gak muluk-muluk, Pak Muhaimin nanti terpilih memimpin negeri ini, jangan hanya membangun Jawa. Luar Jawa juga butuh dibangun. Iya apa nggak? Jangan anggarannya hanya habis untuk membangun di Jawa, tapi luar Jawa juga harus lebih perhatiannya. Iya apa nggak?” Ujar Nunik.
Dia menuturkan selama memimpin Provinsi Lampung, dirinya mengaku seperti pengemis anggaran kepada pemerintah pusat untuk membangun daerahnya.
“Karena terus terang, saya mengalami menjadi pemimpin daerah, apalagi senior kami. Kalau nyari anggaran di Jakarta kayak ngemis-ngemis kita. Mohon-mohon banget. Kadang-kadang iri pak karena sesama pemimpin daerah di Jawa, koyoknya rasa-rasane sawangan ne anggaran ne turah-turah,” kata Nunik.
“Di kami ini anggaran kayak mencet balon. Dibesarin yang di sini, di sini kegencet. Dibesarin pembangunannya, anggaran untuk ibu hamil kegencet, dibesarin anggaran anak-anak dan gizi kegencet, anggaran pembangunannya kegencet,” lanjut dia.
Nunik menitipkan aspirasi masyarakat Lampung, khususnya Lampung Timur, kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk mengucurkan anggaran pembangunan infrastruktur di Lampung.
“Sekali lagi titip aspirasi kita karena kita masih banyak PR pembangunan. Titip nanti kalau Pak Muhaimin menjadi pemimpin di Indonesia, titip anggaran untuk membangun di Lampung, khususnya Lampung Timur,” ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, peserta kampanye yang terdiri dari Majelis Taklim, Majelis Dzikir, Majelis Sholawat, serta masyarakat Lampung Timur mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Pembacaan deklarasi oleh Ketua Perempuan Muslimat NU Lampung Timur Hj Binti Amanah Adnan.
“Kami segenap Majelis Taklim, Majelis Dzikir, Majelis Sholawat, serta masyarakat Lampung Timur menyatakan sikap mendukung serta memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Gus Muhaimin Iskandar menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024. Amin. Amin. Amin,” ujar Adnan yang diikuti peserta kampanye.
Baca Juga: Herman HN Ingin UKM Lampung Go Internasional Pasca Nobar Debat Capres