Musprov I APKLINDO Lampung: Evaluasi, Koreksi, Regenerasi

oleh
Musprov I APKLINDO Lampung: Evaluasi, Koreksi, Regenerasi
Ketua DPP APKLINDO Lampung periode 2020-2025, Ahmad Apriliandi Passa, menyampaikan sambutan dalam acara Musprov I DPP APKLINDO Lampung di Bandar Lampung, Senin (24/11/2025). Foto: Josua Napitupulu

DASWATI.ID – Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (APKLINDO) Lampung menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) I di Kota Bandar Lampung pada tanggal 24-25 November 2025.

Musprov I ini merupakan forum tertinggi di tingkat provinsi yang memiliki mandat untuk mengevaluasi perjalanan organisasi selama periode 2020-2025, menyusun arah kebijakan organisasi untuk lima tahun mendatang, menetapkan keputusan-keputusan strategis, dan memilih Ketua DPP APKLINDO Lampung periode 2025-2030.

Acara dihadiri oleh perwakilan DPP APKLINDO dari berbagai wilayah, termasuk DPP Jawa Barat, DPP Banten, DPP Sumatra Selatan, DPP Bengkulu, serta mitra strategis Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI).

Tiga Poin Penting: Evaluasi, Koreksi, dan Regenerasi

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu, secara resmi membuka pelaksanaan Musprov I DPP APKLINDO Lampung Tahun 2025.

Ia menyampaikan harapannya agar Musprov I yang bersifat fundamental dapat menghasilkan aspek evaluatif, aspek korektif, dan aspek regeneratif.

“Aspek evaluatif bertujuan untuk melakukan penilaian atas hal-hal yang telah dilaksanakan, sehingga hasilnya dapat menjadi saran, masukan, perbaikan, dan penyempurnaan untuk masa yang akan datang,” kata Agus Nompitu. 

Selanjutnya, aspek korektif diharapkan dapat membahas dan merumuskan program-program strategis bagi pengurus APKLINDO Lampung untuk periode yang akan datang.

“Yang ketiga adalah aspek regeneratif, ini penyegaran pengurus, siapa yang kira-kira pantas untuk menjalankan program APKLINDO,” ujar Agus.

Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APKLINDO, Kus Junianto, Musprov I DPP APKLINDO Lampung memiliki makna yang strategis dalam perjalanan organisasi.

Ia menekankan bahwa Musyawarah Provinsi tidak hanya sekadar forum pemilihan kepengurusan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen, menyatukan persepsi, dan merumuskan arah gerak APKLINDO Lampung ke depan.

“Kami berharap, melalui Musprov ini terbentuk kepengurusan yang solid, profesional, serta mampu menjawab tantangan perkembangan dunia jasa kebersihan yang semakin dinamis,” kata Kus.

Selain itu, diharapkan juga muncul gagasan yang inovatif, terjadi penguatan kemitraan, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang merupakan garda utama dalam industri jasa kebersihan nasional.

Musprov I APKLINDO Lampung: Evaluasi, Koreksi, Regenerasi
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu, membuka Musprov I DPP APKLINDO Lampung di Bandar Lampung, Senin (24/11/2025). Foto: Josua Napitupulu

Laporan Kinerja dan Tantangan Organisasi

Ketua DPP APKLINDO Lampung periode 2020-2025, Ahmad Apriliandi Passa, menuturkan APKLINDO Lampung didirikan atas keinginan para putra daerah Lampung untuk membangun Provinsi Lampung sehingga memiliki asosiasi yang profesional, baik dari sisi pengelolaan perusahaan maupun aspek ketenagakerjaan.

“Selama kurun waktu lima tahun, 2020-2025, DPP APKLINDO Lampung telah melaksanakan sebanyak 220 kegiatan,” kata dia.

Dalam hal keanggotaan, Ahmad Apriliandi Passa mencatat adanya pertumbuhan signifikan. Awalnya, pembentukan DPP APKLINDO Lampung diinisiasi oleh hanya tiga perusahaan anggota.

“Hingga saat ini, tercatat ada 42 perusahaan yang menjadi anggota. Meskipun demikian, setelah dievaluasi, hanya 28 perusahaan yang aktif pada tahun ini, dan 15 perusahaan anggota yang memiliki hak pilih dalam Musprov I,” tambah dia. 

Apriliandi menyampaikan terima kasih kepada Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Lampung yang telah memberikan ruang bagi asosiasi untuk tumbuh dan berkembang di Provinsi Lampung.

DPP APKLINDO Lampung juga selalu berkomunikasi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya Dinas Tenaga Kerja, atas dukungan yang diberikan.

Namun, Apriliandi menyoroti bahwa masih banyak pembinaan yang harus dilakukan, salah satunya adalah pembinaan sumber daya manusia atau kaderisasi yang sistematis.

Ia secara pribadi menginginkan adanya pengganti, mengingat bagi sebuah organisasi, hanya memiliki satu ketua bukanlah hal yang baik.

“Masih banyak pembinaan yang harus kami lakukan, salah satunya pembinaan sumber daya manusia atau kaderisasi yang sistematis. Saya menginginkan ada pengganti saya. Tidak mungkin hanya ada satu ketua, bagi organisasi itu juga tidak baik,” jelas Apriliandi.

Sementara itu, Genta Eranda selaku Panitia Musprov I DPP APKLINDO Lampung Tahun 2025, menegaskan bahwa Musprov ini tidak hanya sebatas ajang formalitas.

“Forum ini adalah ruang demokrasi, ruang persatuan, serta ruang untuk meneguhkan komitmen APKLINDO Lampung agar menjadi organisasi yang lebih profesional, solid, dan berdaya saing,” ujar dia. 

Baca Juga: APKLINDO dan Jobstreet Kolaborasi Tingkatkan Peluang Kerja di Lampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *