NasDem Lampung Optimis Tak Terpengaruh Efek Jokowi di Pemilu 2024

oleh
Partai NasDem Dorong Pembangunan Berlanjut
Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Lampung Herman HN mencoblos Paslon Nomor 01 di surat suara raksasa disaksikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam kampanye akbar di Lapangan Baruna, Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Senin (29/1/2024). Foto: Josua Napitupulu

DASWATI.ID – Ketua DPW Partai NasDem Lampung, Herman HN, optimis perolehan suara partai pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang tidak terpengaruh efek Jokowi.

“Naik terus, nggak ada efek-efek,” ujar dia usai acara nonton bareng Debat Pilpres 2024 kelima di Sekretariat DPW Partai NasDem Lampung, Bandarlampung, Minggu (4/2/2024) malam.

Ia mengatakan NasDem Lampung akan terus bergerak untuk memantapkan pemenangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar pasca debat terakhir.

“Kita terus dekati masyarakat supaya calon presiden nomor 01 bisa terpilih di 14 Februari 2024 nanti. Menang satu putaran,” tegas Herman HN.

Wali Kota Bandarlampung dua periode ini, 2010-2020, menyampaikan partainya tidak menargetkan perolehan suara pilpres dan pileg di Pemilu Serentak 2024 selain menang.

“Tidak ada target. Menang ajalah. Menang atau nggaknya Allah yang ‘ngatur. Mau saya sih menang. Tapi, semua Allah yang ‘ngatur,” kata dia.

Herman HN pun optimis masyarakat yang belum menentukan pilihannya akan memilih pasangan Anies-Muhaimin setelah menyaksikan debat capres malam ini.

“Ya pasti mereka akan memilih karena statement Pak Anies Baswedan (masyarakat) menengah ke bawah akan dibantu semua, baik untuk PKH, raskin, dari SD sampai perguruan tinggi gratis semua. Guru honorer akan diangkat semua. Banyak sekali yang akan dilaksanakan oleh beliau jika terpilih sebagai Presiden RI,” jelas dia.

Dia juga menegaskan NasDem hingga saat ini belum membahas tentang pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan berlangsung dalam tahun ini.

“Kita masih memikirkan partai bagaimana kursi legislatif bisa meningkat banyak. Soal pencalonan kepala daerah tunggu waktu,” ujar dia.

Suara Partai NasDem terus naik di periode kepemimpinan Presiden RI Jokowi.

NasDem Lampung optimis tak terpengaruh efek Jokowi di Pemilu 2024.

Efek Jokowi mengacu pada pengaruh elektoral yang dimiliki Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terhadap perolehan suara dan kursi partai politik yang mengusungnya dalam dua pemilu terakhir.

Partai NasDem mengawali debut perdananya di Pemilu 2014 setelah berdiri pada 2011.

Hasil Pemilu Legislatif 2014 mengungkapkan 8.402.812 pemilih atau 6,72 persen dari total pemilih menyandarkan pilihannya pada NasDem.

Dengan capaian tersebut Partai Nasdem berhasil menempatkan 35 wakilnya di DPR RI periode 2014-2019. Jumlah tersebut porsinya mencapai 6,25 persen dari total 575 anggota DPR RI.

Di Pemilu Legislatif 2019, NasDem semakin menggeliat.

Hasil pemilu legislatif menunjukkan, dukungan publik meningkat signifikan, yakni 12.661.792 suara sah atau 9,05 persen dari total pemilih yang menggunakan hak pilih.

Dengan capaian itu, posisi NasDem melonjak ke peringkat ke-5 dari sisi raihan suara. Kursi DPR RI yang dikuasai NasDem juga meningkat menjadi 59 kursi.

Bahkan sepanjang pemerintahan Jokowi, terdapat enam menteri berasal dari NasDem pada 2014-2019.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan; Menteri Agraria dan Tata Ruang yang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; serta Menteri Perdagangan.

Kemudian di periode kedua Jokowi, 2019-2024, ada tiga menteri kader NasDem yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Pertanian, serta Menteri Komunikasi dan Informatika.

Pemilu 2024 menjadi pertaruhan politik NasDem dengan mengusung semangat Restorasi lewat Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, didukung PKS.

Baca Juga: Surya Paloh Buka Peluang Koalisi dengan Semua Paslon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *