Pakar Ungkap Fenomena Hanan A Rozak di Pilgub Lampung

oleh
Pakar Ungkap Fenomena Hanan A Rozak di Pilgub Lampung
Bakal Calon Gubernur Lampung 2025-2030 dari Partai Golkar Hanan A Rozak saat mengikuti penjaringan calon kepala daerah di Sekretariat DPW Partai NasDem Lampung, Kota Bandarlampung, Kamis (2/5/2024). Foto: Josua Napitupulu

DASWATI.ID – Pakar politik Universitas Lampung Drs R Sigit Krisbintoro mengungkap fenomena sosok Hanan A Rozak di Pilgub Lampung 2024.

“Saya kira Pak Hanan ini fenomena yang menarik. Dia baru muncul, tapi gerakannya masif,” ujar Sigit di Bandarlampung, Kamis (2/5/2024).

Dibandingkan tokoh-tokoh politik Lampung seperti Arinal Djunaidi (Golkar), Herman HN (NasDem), Rahmat Mirzani Djausal (Gerindra), Umar Ahmad (PDIP), Mukhlis Basri (PDIP), Edy Irawan Arief (Demokrat), Irfan Miranda Djafar (PAN), dan sejumlah tokoh lainnya.

Nama Hanan A Rozak terbilang baru mencuat di kontestasi Pilgub Lampung 2024.

Anggota Komisi IV DPR ini masuk dalam bursa Bakal Calon Gubernur Lampung pada Pilkada Serentak 2024 setelah mendapatkan penugasan dari DPP Partai Golkar.

Pasca terbitnya surat perintah DPP Partai Golkar, 21 Maret 2024, Hanan A Rozak langsung gerak cepat melakukan konsolidasi internal, dan komunikasi dengan partai politik di Lampung lewat penjaringan calon kepala daerah.

Baca Juga: Gerak Cepat Hanan A Rozak di Pilgub Lampung 2024

Sigit memandang manuver politik Bupati Tulangbawang 2012-2017 ini, dari aspek probabilitas, sangat menguntungkan Hanan di Pilgub Lampung 2024.

“Jelas dia diuntungkan. Begitu muncul, dia sudah siap dari sisi modal politik, modal ekonomi, dan modal sosial,” kata Sigit.

Menurut dia, ada beberapa hal yang menyebabkan tokoh-tokoh politik yang dulunya ramai diberitakan sebagai Bakal Calon Gubernur Lampung, sekarang terkesan pasif.

“Masing-masing tokoh potensial ini awalnya membangun modal sosial lewat media, namun kemudian mulai berhitung soal modal politik, siapa partai politik yang akan mengusung dirinya. Tentu modal ekonomi juga jadi perhitungan,” jelas Sigit.

Saat tokoh-tokoh lain masih berpikir soal ketiga modal tadi, lanjut dia, Hanan clear dengan modalitas tersebut.

“Modal ekonomi sudah ada dengan menggelar konser dangdut di 60 titik. Modal politik sudah pasti dengan adanya surat perintah DPP Partai Golkar. Tinggal memperkuat modal sosial,” kata dia.

Sigit menilai Hanan perlu memperkuat modal sosial untuk meningkatkan elektabilitas.

“Masyarakat, dari perilaku pemilih, tentu akan melihat beberapa aspek. Di antaranya profil, jaringan, media, dan program Hanan untuk Lampung ke depan,” ujar dia.

“Jadi yang perlu diperhatikan Hanan adalah modal sosialnya. Profil Hanan seperti apa, jaringan Hanan sampai dimana, dan media juga punya pengaruh besar untuk bisa mendorong dia,” pungkas Sigit.

Konser dangdut 60 titik

Hanan A Rozak mulai mengenalkan dirinya kepada masyarakat Lampung di 15 kabupaten/kota dengan menggelar konser dangdut di 60 titik.

“Acara akan digelar di 60 titik sampai H-1 masa tenang kampanye,” kata Hanan saat mengikuti penjaringan di Sekretariat DPD PDIP Lampung, Sabtu (27/4/2024).

Saat itu, Hanan menyampaikan kepada awak media bahwa konser dangdut Pantura yang digelarnya dibiayai oleh rekan-rekannya.

Selama lebih dari tiga dasawarsa menjadi ASN, kemudian Bupati Tulangbawang, hingga Anggota DPR RI, Hanan mengaku punya banyak teman sejawat.

“Kalau ditanya dari mana biayanya, kawan-kawan saya itulah yang mendesak saya untuk maju, dan mereka yang membantu,” kata dia.

Baca Juga: Hanan A Rozak Bertemu Umar Ahmad Jelang Peluncuran Pilgub Lampung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *