Pelajar SMP Bandarlampung Bersatu Lawan Narkoba dan Kekerasan

oleh
Pelajar SMP Bandarlampung Bersatu Lawan Narkoba dan Kekerasan
Apel Besar Satgas Remaja Anti-Narkoba dan Kekerasan Siswa/i SMP Se-Kota Bandarlampung, Selasa (11/2/2025) pagi, di Mapolresta Bandarlampung. Foto: Josua Napitupulu

DASWATI.ID – Pelajar SMP Bandarlampung bersatu lawan narkoba dan kekerasan melalui Satgas Remaja Anti-Narkoba dan Kekerasan.

Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama Polresta Bandarlampung menggelar Apel Besar Satgas Remaja Anti-Narkoba dan Kekerasan Siswa/i SMP Se-Kota Bandarlampung, Selasa (11/2/2025) pagi.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 500 perwakilan siswa/i dari SMP Negeri dan Swasta se-Kota Bandarlampung.

Satgas Remaja ini digagas oleh Polresta Bandarlampung dengan tujuan menjadikan para siswa sebagai garda terdepan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan tindak kekerasan di lingkungan sekolah.

Kepala Disdikbud Kota Bandarlampung Eka Afriana menyatakan bahwa Satgas Remaja ini memiliki peran penting dalam mengedukasi teman-temannya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan tindak kekerasan.

“Mereka ini mengedukasi kawan-kawannya agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan kekerasan,” ujar Eka Afriana didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mulyadi Syukri.

Satgas Remaja Anti-Narkoba dan Kekerasan di bawah Polresta Bandarlampung diharapkan bisa memberikan contoh, menjadi teladan bagi teman-temannya.

Eka juga menjelaskan bahwa Satgas Remaja ini merupakan angkatan pertama, dan rencananya akan direkrut lagi untuk angkatan kedua.

“Ini angkatan pertama, rencananya akan kami rekrut lagi anak-anak didik untuk angkatan kedua. Karena saat ini ada yang sudah Kelas IX, mereka sudah mau selesai. Insyaallah kegiatan ini akan berkelanjutan,” tambah dia.

Ia juga berharap di tahun 2025 nanti, jumlah anggota Satgas Remaja bisa bertambah.

“Kemarin ada 10 anak-anak dalam satu sekolah, tahun ini akan kami tambah lima menjadi 15 anak di setiap sekolah,” ujar Eka.

Pelajar SMP Bandarlampung Bersatu Lawan Narkoba dan Kekerasan
Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay bersama Kepala Disdikbud Kota Bandarlampung Eka Afriana di Mapolresta Bandarlampung. Foto: Josua Napitupulu

Pelajar SMP Bandarlampung bersatu lawan narkoba dan kekerasan.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay menyampaikan bahwa angkatan kedua Satgas Remaja kemungkinan akan bertambah dari 600 orang menjadi 700 orang.

“Harapannya mereka menjadi corong suara, saling membantu, untuk semakin sadar bahaya narkoba dan antikekerasan. Sekolah tempat belajar dan mempersiapkan masa depan bangsa,” kata Alfret.

Alfret juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan lebih lanjut terhadap siswa yang terlibat dalam tindak kekerasan atau tawuran.

“Dalam beberapa waktu terakhir ini, kami baru menemukan kekerasan di luar lingkungan sekolah misalnya tawuran. Itu sudah kami lakukan pembinaan. Mungkin kedepannya akan kami lakukan tindakan yang lebih dari sekadar memanggil orangtua dan pembinaan,” jelasnya.

Ia menambahkan, jika ditemukan senjata tajam atau keterlibatan dalam geng tawuran, penanganannya akan berbeda dan lebih serius.

“Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandarlampung terkait pembinaan lebih lanjut,” ujar Alfret.

Baca Juga: Disdikbud Bandarlampung Bangun Motivasi dan Keterampilan Sosial Siswa SLB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *