DASWATI.ID — Dua pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengalami insiden darurat setelah mereka terjebak di dalam lift Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Selasa (7/10/2025) siang.
Kejadian ini dipicu oleh pemadaman mendadak aliran listrik di kawasan kantor Pemkot sekitar pukul 14.20 WIB.
Suasana di kantor Pemkot sempat diliputi kepanikan. Pegawai lain berupaya memberikan bantuan, sementara petugas kebersihan (OB) dan operator gedung segera turun tangan untuk membuka pintu lift secara manual demi mengevakuasi korban.
Setelah upaya yang memakan waktu cukup lama, kedua pegawai tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat sekitar pukul 14.58 WIB. Total waktu kedua pegawai terjebak di dalam lift adalah kurang lebih selama setengah jam.
Rizky, salah satu OB yang ikut dalam proses evakuasi, menyebutkan bahwa kedua pegawai tersebut tampak panik karena cukup lama terperangkap di dalam lift.
“Kalau matinya lampu saya nggak tahu pasti jam berapa, tapi mereka udah terjebak kurang lebih setengah jam,” ujar Rizky saat ditemui usai kejadian.
Kegagalan Antisipasi Akibat Ketiadaan Genset
Penyebab utama terperangkapnya pegawai ini adalah kegagalan sistem antisipasi darurat.
Kepala Bagian Umum Pemkot Bandar Lampung, Eka Yunata, membenarkan insiden tersebut dan mengakui bahwa pihak Pemkot memang tidak memiliki genset untuk mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik.
Selain ketiadaan genset, sistem baterai cadangan yang seharusnya berfungsi otomatis pada lift juga mengalami kegagalan.
Eka menjelaskan bahwa lift memiliki baterai cadangan, tetapi dayanya habis. Hal ini terjadi karena kondisi listrik di kawasan tersebut sempat “mati-hidup terus”.
Eka menambahkan bahwa baterai lift seharusnya otomatis terisi saat listrik menyala. Namun, pemadaman yang terjadi dua kali dalam waktu singkat membuat sistem cadangan tersebut tidak berfungsi optimal.
Listrik yang sempat nyala sebentar lalu mati lagi menyebabkan baterai tidak sempat terisi penuh karena jedanya yang cepat.
“Kita memang nggak ada genset. Sebenarnya lift itu ada baterainya, tapi karena tadi listrik mati-hidup terus, daya baterai-nya habis,” jelas Eka saat dihubungi.
Beruntung, kedua pegawai berhasil diselamatkan tanpa mengalami luka-luka. Setelah aliran listrik kembali normal, petugas teknis gedung segera melakukan pengecekan ulang terhadap lift tersebut.
Baca Juga: APBD Bandar Lampung untuk Siapa?