DASWATI.ID – Pemkot Bandar Lampung akan gelar festival budaya Nyambai Bayu pada awal bulan Mei 2025 mendatang.
Nyambai Bayu sebuah tradisi khas Lampung yang sarat dengan nilai budaya dan kearifan lokal.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung Adiansyah mengatakan acara ini akan digelar pada Mei 2025, setelah sebelumnya sempat diundur dari rencana awal.
“Awalnya, festival ini direncanakan untuk digelar bersamaan dengan acara mandi suci Belangiran di Sumur Putri,” ujar dia usai acara peresmian JPO Siger Milenial oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Jumat (14/2/2025).
Baca Juga: JPO Siger Milenial: Jembatan Penyeberangan Orang Paling Estetik di Indonesia
Mandi suci Belangiran biasanya dilakukan sebelum bulan Ramadan sebagai bentuk pembersihan diri.
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah, awal Ramadan diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Namun, karena adanya agenda lain seperti pelantikan wali kota terpilih dan kegiatan pendidikan serta pelatihan di Magelang, jadwal festival pun terpaksa diundur.
Diketahui Kementerian Dalam Negeri menggelar retreat atau pembekalan kepala daerah terpilih pada 21 hingga 28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.
“Karena diundur, waktu mandi suci Belangiran sudah tidak sesuai lagi, sehingga kami memutuskan untuk hanya melaksanakan Festival Nyambai Bayu pada awal Mei 2025,” jelas Adiansyah.

Pemkot Bandar Lampung akan gelar festival budaya Nyambai Bayu.
Adiansyah menyampaikan Nyambai Bayu merupakan tradisi yang berasal dari tiyuh (desa) di Provinsi Lampung.
“Acara ini merupakan ajang pertemuan muda-mudi yang biasanya digelar setelah pesta besar,” kata dia.
Dalam festival ini, para peserta saling melemparkan selendang, baik dari laki-laki kepada perempuan maupun sebaliknya, sambil diiringi musik tradisional.
“Ketika musik berhenti, peserta yang terkena selendang akan mendapatkan hukuman sebagai bagian dari permainan,” lanjut dia.
Selain sebagai ajang hiburan, Nyambai Bayu juga memiliki nilai sosial yang tinggi, khususnya sebagai ajang perjodohan bagi muli mekhanai (muda-mudi) Lampung.
“Ini adalah ajang pertemuan muda-mudi yang juga bisa menjadi sarana perjodohan. Oleh karena itu, pesertanya bukanlah ibu rumah tangga, melainkan para pemuda-pemudi dari berbagai kelurahan di Kota Bandar Lampung,” pungkas Adiansyah.
Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memohon doa restu masyarakat Kota Tapis Berseri untuk mengikuti retreat di Magelang.
“Mohon doanya, karena saya bersama Pak Deddy Amarullah akan menjalani pendidikan kepala daerah yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Mudahan-mudahan kami bisa mengikuti pendidikan dengan baik dan lancar,” kata Eva dalam sambutannya saat meresmikan JPO Siger Milenial di Masjid Agung Al-Furqon.
Sebagai informasi, Eva Dwiana dan Deddy Amarullah terpilih kembali sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung 2025-2030.
Baca Juga: Pemkot Gandeng Agen Perjalanan Wisata Promosikan JPO Siger Milenial