DASWATI.ID – Pengukuhan Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online atau IWO Lampung menjadi momentun untuk meningkatkan sinergisitas media dengan Bawaslu Provinsi Lampung.
Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Ahmad Qohar usai menghadiri acara pengukuhan Pengurus Wilayah IWO Lampung 2024-2029 di Grand Mercure Lampung, Kota Bandarlampung, Kamis (14/11/2024).
“Pengukuhan Pengurus Wilayah IWO Lampung hari ini merupakan momen penting dalam membangun sinergi antara Bawaslu dan media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan mendidik bagi masyarakat,” kata Qohar.
Pengukuhan Pengurus Wilayah IWO Lampung momen sinergisitas media dengan Bawaslu sejalan dengan tema pengukuhan “Sinergitas IWO untuk Lampung Maju.”
Qohar memandang peran wartawan sangat strategis dalam menjaga transparansi, khususnya dalam menghadapi Pilkada Serentak 27 November 2024 mendatang.
“Kami berharap IWO Lampung akan menjadi ujung tombak jurnalisme yang dapat dipercaya, menghadirkan berita yang sesuai fakta, serta berperan aktif mengedukasi publik untuk mendukung demokrasi yang sehat,” ujar dia.
Qohar menegaskan komitmen Bawaslu untuk bersinergi dengan IWO Lampung dalam menjaga keadilan dan integritas proses pemilu di Lampung.
Baca Juga: IWO Lampung Perekat Persatuan di Pilkada 2024
Sebelumnya, pernyataan serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IWO, Teuku Yudhistira.
Dalam sambutannya, Yudhistira menyampaikan bahwa IWO yang berdiri sejak 2002 silam terus berjuang untuk meningkatkan profesionalisme wartawan.
“Dinamika yang ada adalah bagian dari perjalanan, tapi kita harus tetap berjuang sesuai substansi dan profesionalitas,” kata dia.
Baca Juga: Kemenko PMK Dorong IWO Lampung Wujudkan Jurnalisme Berkualitas
Sementara Ketua IWO Lampung 2024-2029 Aprohan Saputra dalam sambutannya menegaskan peran penting media daring dalam menyampaikan informasi yang akurat di era digitalisasi.
“Peran media online semakin penting di era digital, dimana 79,9% masyarakat Indonesia kini telah menggunakan internet,” ujar dia.
Portal berita online, lanjut dia, memiliki peran besar untuk menjaga kepercayaan publik, dan berperan aktif dalam menyajikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Namun perlu peningkatan keamanan, inovasi, dan edukasi bagi masyarakat terkait berita hoaks,” kata Aprohan.
