DASWATI.ID – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memanfaatkan platform digital Saksi PKB untuk mengawal dan menjaga perolehan suara pileg dan pilpres di Pemilu 2024.
Lembaga Saksi Nasional PKB Bidang Pelatihan, Fatikhatul Khoiriah, mengatakan pihaknya telah memberikan Training of Trainers kepada saksi-saksi di tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan.
“Selanjutnya, mereka akan memberikan pelatihan kepada saksi di TPS (Tempat Pemungutan Suara),” ujar Khoir sapaan akrabnya di Bandarlampung, Rabu (27/9/2023).
Calon anggota legislatif dari Daerah Pemilihan Lampung 5, Lampung Utara dan Way Kanan, ini menjelaskan saksi yang direkrut berusia 17-45 tahun.
“Ada klasifikasi usia untuk saksi karena PKB menggunakan platform digital untuk pelaporan saksi yang sifatnya on the spot dan real time,” kata Khoir.
Menurut mantan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung ini, saksi di TPS menjadi ujung tombak dalam mengawal dan mengawasi penghitungan suara.
Melalui platform digital Saksi PKB, jelas Khoir, saksi-saksi di TPS memiliki kewajiban untuk aktif menjaga, mengawasi, dan memastikan transparansi pelaksanaan pemilu.
“Jadi saksi tidak hanya duduk diam di TPS kemudian menerima honorarium. Maka penting ada saksi di TPS-TPS seluruh Provinsi Lampung,” ujar dia.
Namun, untuk daerah yang belum tercover jaringan internet, pihaknya menerapkan instrumen manual untuk mengawal suara PKB di TPS.
“Untuk daerah blank spot, aplikasi ini akan digunakan ketika saksi TPS menyerahkan hasil penghitungan suara ke koordinator desa,” kata Khoir.
Aplikasi Saksi PKB yang tersedia di Playstore ini menjadi alat kontrol untuk melihat pergerakan suara PKB secara nasional pada Pemilu 2024.
“Harapannya, saksi TPS bisa mengoperasionalkan aplikasi di gadget masing-masing yang bisa diakses seluruh saksi di Indonesia,” pungkas Khoir.
Baca Juga: Partai Pendukung Anies-Muhaimin di Lampung Gelar Pertemuan
