DASWATI.ID – Polda Lampung mengerahkan 901 personel dalam Operasi Keselamatan Krakatau 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025.
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas menjelang Ramadan 2025/1446 Hijriah dan menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di Provinsi Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menjelaskan bahwa operasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, serta metode edukatif, persuasif, dan humanis.
“Operasi ini tidak hanya bertujuan untuk menegakkan hukum, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar dia dalam apel upacara pembukaan operasi yang dipusatkan di Lapangan Mapolda Lampung, Way Hui, Lampung Selatan, Senin (10/2/2025).
Sebanyak 901 personel yang diterjunkan terdiri dari 144 personel Polda Lampung dan 757 personel dari polres/polresta jajaran.
Mereka akan melaksanakan tugas dengan mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan, serta menghindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra institusi.
“Selama operasi, utamakan keamanan dan keselamatan, serta lakukan tugas sesuai standar operasional prosedur,” tegas Helmy.
Operasi Keselamatan Krakatau 2025 juga didukung oleh penegakan hukum secara elektronik dan pemberian teguran simpatik kepada masyarakat.
Tujuannya adalah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, terutama menjelang arus mudik Lebaran 2025, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Helmy Santika berharap operasi ini dapat menciptakan situasi kamseltibcarlantas yang kondusif di Lampung dan menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas.
“Dengan adanya operasi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih tertib dan sadar akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas,” pungkas dia.
Baca Juga: Irjen Pol Helmy Santika, Penyidik Ulung dengan Rekam Jejak Gemilang
