DASWATI.ID – Program studi di luar kampus utama Universitas Lampung atau PSDKU Unila menjadi jembatan bagi generasi muda di daerah menuju perguruan tinggi berkualitas.
PSDKU Unila menjadi solusi inovatif dalam menjawab kebutuhan pendidikan tinggi di Provinsi Lampung, khususnya di Way Kanan, Kota Metro, Lampung Tengah, dan Tulangbawang Barat.
“PSDKU Way Kanan akan menerima mahasiswa baru untuk program studi D3 Ekonomi Akuntansi dan S1 Ilmu Komputer,” ujar Rektor Universitas Lampung Prof Lusmeilia Afriani di Bandarlampung, Minggu (17/3/2024) sore.
Lusmeilia berharap generasi muda di sekitar wilayah Kabupaten Way Kanan dapat memanfaatkan peluang tersebut.
“Program studi tersebut sudah dapat menerima mahasiswa baru lewat jalur prestasi dan jalur tertulis, selain nanti jalur mandiri. Dosennya juga dosen-dosen dari Universitas Lampung,” kata dia.
Wakil Rektor IV Universitas Lampung Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Dr Ayi Ahadiat, menambahkan PSDKU hadir di daerah-daerah frontier atau terdepan Provinsi Lampung.
PSDKU Way Kanan memiliki posisi strategis karena berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatra Selatan.
Masyarakat di sekitar daerah Way Kanan yang disebut Rajawali Muda, Baturaja-Way Kanan-Liwa dan OKI (Ogan Komering Ilir) bisa berkolaborasi memanfaatkan potensi Unila di Way Kanan.
“Way Kanan ini perlu kita dorong bersama sebagai frontier, daerah terdepannya Lampung, yang punya potensi ekonomi dari pariwisata dan agrobisnis,” ujar Ayi.
Selain PSDKU Way Kanan, Unila juga memiliki PSDKU di Lampung Tengah dan Tulangbawang Barat.
Dia mengatakan PSDKU Lampung Tengah sangat menjanjikan bagi generasi muda dengan program studi D3 Keuangan untuk membina UMKM dan BUMDes setempat.
“Yang menarik, Lampung Tengah ini juga punya kebutuhan untuk didorong memakai S1 THP (Teknologi Hasil Pertanian),” kata dia.
Program studi S1 THP ini, lanjut Ayi, akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat Lampung Tengah lewat hilirisasi sektor pertanian.
“Kampus transisinya ada di Kota Gajah. Mudah-mudahan akan ada kampus seluas 5 Ha di Terminal Betan Subing,” ujar dia.
Sedangkan di PSDKU Tulangbawang Barat, Unila berencana membuka program studi D3 Pemasaran dan S1 Budidaya Perairan.
“Permintaan program studi peternakan juga menguat,” kata Ayi.
Areal kampus PSDKU Tulangbawang Barat memiliki luas dua kali lipat dari PSDKU Lampung Tengah yakni 10 Ha.
“Hanya belum kita mulai. Inisiasinya sudah ada rekomendasi dari LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) dan sedang diproses,” jelas dia.
Penerimaan mahasiswa baru di PSDKU Lampung Tengah dan PSDKU Tulangbawang Barat akan dimulai ketika PSDKU Way Kanan sudah berjalan.
“Insyaallah tahun 2024 ini sudah bergerak,” ujar Ayi.
Saat ini, PSDKU Unila yang telah berjalan di Jalan Panglima Polim, Segala Mider, Kota Bandarlampung untuk program studi Seni dan Tari.
Dan di Jalan Budi Utomo Margorejo, Kelurahan Margorejo, Metro Selatan, Kota Metro, untuk program studi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).
Ayi menyampaikan pada tahun 2024 ini Unila juga berencana membangun kampus kedua di Kotabaru, Jati Agung, Lampung Selatan.
“Kampus dua ini akan menjadi pusat sciencetech-nya Universitas Lampung. Desainnya sedang dalam proses masterplan,” kata dia.
Melalui kolaborasi dan sinergisitas antara Unila dan Pemerintah Provinsi Lampung, Unila mendapatkan hibah lahan seluas 150 Ha di Kotabaru untuk pengembangan sarana pendidikan di daerah tersebut.
Penandatanganan prasasti hibah lahan dilakukan Rektor Unila Lusmeilia Afriani dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada 21 September 2023 lalu.
Hibah lahan ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran berkualitas untuk meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Lampung.
Baca Juga: Universitas Lampung Bangun RSPTN Tipe C