DASWATI.ID – Ratusan personel gabungan jaga debat Calon Wali Kota Bandarlampung pada Senin (28/10/2024) malam di Ballroom Emersia kota setempat.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Abdul Waras mengatakan ratusan personel gabungan dari TNI/Polri disiagakan untuk menjaga dan mengawal ketertiban pelaksanaan debat publik perdana yang digelar KPU Kota Bandarlampung.
“Kami menyiagakan 225 personel yang nantinya akan ditempatkan di titik-titik strategis, termasuk di dalam dan luar gedung debat guna mengantisipasi potensi gangguan,” kata dia di Bandarlampung, Senin (28/10/2024) siang.
Ratusan personel gabungan jaga debat Calon Wali Kota Bandarlampung guna memastikan kondusifitas acara debat publik.
Abdul Waras menyampaikan puluhan personel dari Kodim 0410/KBL, dan Ditpamobvit Polda Lampung dikerahkan untuk membantu pengamanan.
“Aparat akan memberlakukan beberapa prosedur pengamanan, seperti pemeriksaan ketat terhadap undangan dan pembatasan akses bagi masyarakat umum untuk menghindari kerumunan berlebih,” jelas dia.
Dia mengimbau kepada pendukung Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Bandarlampung Nomor 1 Reihana-Aryodhia, dan Paslon Nomor Urut 2 Eva Dwiana -Deddy Amarullah untuk menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
“Kami mengimbau kepada seluruh pendukung paslon agar tidak melakukan aksi yang dapat memicu keributan. Mari kita jaga ketertiban demi proses demokrasi yang sehat,” ujar Abdul Waras.
Ia juga mengingatkan para pendukung paslon menghindari provokasi, baik di lapangan maupun melalui media sosial.
“Tim Siber kepolisian saat ini terus memantau platform daring, untuk mengantisipasi potensi penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu kondusifitas Pilkada,” kata dia.
Baca Juga: Pengawasan Ruang Digital di Pilkada Serentak Lampung 2024
Untuk mengantisipasi kerumunan massa, lanjut Abdul Waras, aparat keamanan telah menetapkan pembatasan akses di sekitar area gedung.
Selain itu, petugas juga menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di jalur menuju gedung acara.
Abdul Waras menekankan bahwa debat publik merupakan ajang penting bagi para kandidat untuk memaparkan visi dan misi guna meyakinkan masyarakat dalam menentukan pilihan.
“Dengan pengamanan ketat dan partisipasi tertib dari seluruh elemen, diharapkan proses demokrasi di Bandarlampung dapat berjalan aman dan lancar,” pungkas dia.
Baca Juga: KPU Bandarlampung: debat publik bukan sekadar tontonan