DASWATI.ID – Proses rekonstruksi penembakan tiga polisi di Way Kanan di Satlog Denbekang, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, tertutup untuk umum.
Rekonstruksi kasus penembakan tiga anggota Polri oleh Kopda Basar saat penggerebekan judi sabung ayam akan digelar pada Kamis (17/4/2025) besok.
Proses rekonstruksi ini hanya untuk undangan terbatas.
Ketua Tim Hotman 911 Lampung sekaligus penasihat hukum keluarga korban, Putri Maya Rumanti, membenarkan kabar tersebut.
“Rekonstruksi hanya untuk undangan, termasuk keluarga dan pengacara, demi keamanan dan kenyamanan,” ujar Putri, Rabu (16/4/2025), mengutip penjelasan Komandan Denpom.
Awalnya, rekonstruksi penembakan tiga polisi di Way Kanan direncanakan di lokasi kejadian, Register 44, Desa Karang Manik, Kecamatan Negara Batin.
Namun, Denpom memindahkan lokasi dengan alasan cuaca buruk yang dapat menghambat akses, potensi kerumunan warga yang memicu kekacauan, dan banyaknya saksi yang harus dihadirkan, termasuk dari Jakarta, sehingga waktu satu hari dinilai tidak cukup.
“Keluarga sebenarnya ingin di TKP, tapi kami terima alasan Denpom soal cuaca, keamanan, dan logistik saksi,” tutup Putri.
Baca Juga: Keluarga Korban Penembakan Tiga Polisi di Lampung Tuntut Hukuman Mati untuk Pelaku
Kapenrem Lampung 043/Gatam, Denny Gumay, membenarkan bahwa rekonstruksi penembakan tiga anggota polisi terkait insiden judi sabung ayam akan dilaksanakan besok pagi, Kamis (17/4/2025).
Ia menyebutkan bahwa rekonstruksi akan dibatasi dan tidak terbuka untuk umum, melainkan hanya dihadiri oleh undangan terbatas, demi alasan keamanan dan kenyamanan.
“Bukan berarti tutup, kalau tutup tidak ada awak media sama sekali, tapi justru ada. Biasanya kami kirim foto, video, dan rilis di grup. Nanti tinggal dikemas lagi, mau dibuat seperti apa yang terbaik. Jadi bukan tertutup, tapi memang dibatasi, mungkin dari segi tempatnya saja,” jelas Denny.
Ia menegaskan wartawan yang ingin meliput namun tidak memiliki undangan untuk hadir di lokasi rekonstruksi dapat datang, dan jika memungkinkan, kuota peserta akan ditambah saat di lokasi besok.
“Tapi nanti datang saja, siapa tahu dari Denpom yang mengarahkan dan memungkinkan penambahan kuota, jadi bisa masuk,” kata dia.