Retreat Kepala Daerah di Magelang Bahas Ketahanan Nasional dan Sinergi Pusat-Daerah

oleh
Retreat Kepala Daerah di Magelang Bahas Ketahanan Nasional dan Sinergi Pusat-Daerah
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat mengikuti Retreat Kepala Daerah di Magelang, Sabtu (22/2/2025). Foto: Istimewa

DASWATI.IDGubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama 480 kepala daerah se-Indonesia mengikuti hari kedua Retreat Kepala Daerah di Magelang.

Kegiatan yang berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025 ini dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan diisi dengan pemaparan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mengenai geopolitik dan ketahanan nasional.

Gubernur Lemhannas, Tb. Ace Hasan Syadzily, dalam ceramahnya menekankan pentingnya ketahanan nasional dalam menghadapi dinamika geopolitik global.

“Geopolitik global saat ini tidak sedang baik-baik saja. Kita menghadapi berbagai dinamika global dan rivalitas antarnegara,” ujar Ace, yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai Golkar dan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat.

Ace menyoroti peran strategis kepala daerah dalam memperkuat ketahanan nasional melalui kebijakan inovatif dan sinergi antardaerah.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga amanah serta kepercayaan rakyat.

“Kontribusi daerah sangat diperlukan untuk mendukung serta merealisasikan program pemerintah pusat dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.  

Lemhannas, sebagai leading sector, turut berperan dalam dua proyek prioritas utama, yakni penyelenggaraan pendidikan pengkaderan pemimpin di tingkat pusat hingga daerah serta pelaksanaan Training of Trainers Pembinaan

Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Dalam rangkaian retreat yang berlangsung selama dua hari (22-23 Februari 2025), Lemhannas hadir untuk membentuk pemimpin daerah yang berkarakter negarawan.

Rahmat Mirzani Djausal menyambut baik Retreat Kepala Daerah di Magelang sebagai ajang pembelajaran dan kolaborasi antar kepala daerah.

“Retreat ini bukan sekadar forum pembelajaran, tetapi juga kesempatan untuk membangun chemistry, emotional bonding, dan team building. Kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang efektif dan berdampak luas,” ujar dia.

Ia juga menyoroti pentingnya materi yang disampaikan dalam retreat ini, terutama terkait Ketahanan Nasional dan Asta Cita sebagai visi pembangunan nasional.

“Bukan hanya sekadar tahu atau mengerti, tetapi kepala daerah harus benar-benar paham maksud dan tujuan Asta Cita, sehingga dapat diimplementasikan dengan baik dan terintegrasi antara pemerintah pusat dan daerah,” jelas Mirza.  

Retreat Kepala Daerah ini diharapkan dapat membekali para pemimpin daerah dengan wawasan tata kelola pemerintahan berbasis good governance serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Baca Juga: Gubernur Lampung Ikuti Retreat Kepala Daerah di Magelang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *