DASWATI.ID – Volume lalu lintas (VLL) atau trafik kendaraan saat mudik Lebaran 2025 di Tol Trans Sumatera naik 50% per tanggal 29 Maret 2025.
PT Hutama Karya (Persero) melaporkan lonjakan trafik kendaraan pada 29 Maret 2025 sebanyak 131.750 kendaraan melintas, naik 50,29% dibanding hari biasa. Sedangkan ruas tol fungsional mencatat 9.611 kendaraan.
Trafik Mudik Lebaran 2025 di Tol Trans Sumatera naik 50% per 29 Maret.
Ruas tol dengan lalu lintas tertinggi adalah Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung, yang mencatat 18.129 kendaraan, meningkat 36,5% dari hari biasa.
Disusul Tol Pekanbaru – Dumai dengan 18.888 kendaraan (naik 19,9%), dan Tol Indralaya – Kisaran dengan 18.796 kendaraan (naik 66,4%).
Sementara itu, Tol Indrapura – Kisaran mencatat kenaikan tertinggi, yakni 84% dengan 16.900 kendaraan.
Untuk ruas tol fungsional, total lalu lintas mencapai 9.611 kendaraan.
Tol Pekanbaru – Padang (Sicincin) menjadi yang terpadat dengan 4.825 kendaraan, diikuti Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum – Padang Tiji) dengan 2.929 kendaraan, dan Tol Betung – Pangkalan Balai dengan 1.857 kendaraan.
Peningkatan ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat memanfaatkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk perjalanan mudik Lebaran 2025.
“Perusahaan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk mudik yang tenang dan menyenangkan,” kata EVP Sekretaris PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, dalam keterangannya pada Minggu (30/3/2025).
Ia mengimbau pengguna jalan memantau informasi terkini melalui akun media sosial resmi @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya, serta mencatat nomor Call Center untuk updates Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025.
Rincian volume lalu lintas (VLL) atau trafik Mudik Lebaran 2025 di Tol Trans Sumatera per tanggal 29 Maret:
TOL OPERASIONAL
1. Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung
- VLL: 18.129 kendaraan
- Pertumbuhan: +36,55%
2. Tol Palembang – Indralaya – Prabumulih
- VLL: 16.493 kendaraan
- Pertumbuhan: +40,06%
3. Tol Betung – Tempino – Jambi (Bayung Lencir – Tempino)
- VLL: 6.979 kendaraan
- Pertumbuhan: +29,26%
4. Tol Bengkulu – Taba Penanjung
- VLL: 1.961 kendaraan
- Pertumbuhan: -4,20% (penurunan)
5. Tol Pekanbaru – Dumai
- VLL: 18.888 kendaraan
- Pertumbuhan: +19,99%
6. Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar
- VLL: 12.447 kendaraan
- Pertumbuhan: +77,59%
7. Tol Indrapura – Kisaran
- VLL: 18.796 kendaraan
- Pertumbuhan: +96,49%
8. Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kuala Tanjung – Sinaksak) dikelola oleh PT HMW
- VLL: 17.166 kendaraan
- Pertumbuhan: +63,24%
9. Tol Binjai – Langsa (Binjai – Pangkalan Brandan)
- VLL: 14.289 kendaraan
- Pertumbuhan: +60,57%
10. Tol Sigli – Banda Aceh
- VLL: 6.602 kendaraan
- Pertumbuhan: +92,20%
Total VLL Tol Operasi: 131.750 kendaraan.
TOL FUNGSIONAL
1. Tol Pekanbaru – Padang (Padang – Sicincin)
- VLL: 4.825 kendaraan
2. Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum – Padang Tiji)
- VLL: 2.929 kendaraan
3. Tol Palembang – Betung (Kramasan – Pangkalan Balai)
- VLL: 1.857 kendaraan
Total VLL Tol Fungsional: 9.611 kendaraan.
Baca Juga: Trafik Tol Trans Sumatera Naik 70,61% Saat Puncak Arus Mudik
