DASWATI.ID – PT Hutama Karya (Persero) melaporkan trafik Tol Trans Sumatera naik 70,61% saat puncak Arus Mudik Lebaran 2025.
Jumlah kendaraan yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama arus mudik Lebaran 2025 melonjak signifikan pada Jumat (28/3/2025).
“Tercatat sebanyak 140.362 kendaraan melewati JTTS, meningkat hingga 70,61% dibandingkan trafik normal pada hari yang sama. Selain itu, ruas tol fungsional di JTTS juga mencatat total 19.783 kendaraan,” ujar EVP Sekretaris PT Hutama Karya Adjib Al Hakim dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).
Volume Lalu Lintas Jalan Tol Trans Sumatera
Trafik Tol Trans Sumatera naik 70,61% saat puncak Arus Mudik Lebaran pada 28 Maret 2025.
Pada hari tersebut, Jalan Tol Trans Sumatera mencatatkan total Volume Lalu Lintas (VLL) sebesar 140.362 kendaraan.
Angka ini menunjukkan aktivitas lalu lintas yang cukup signifikan di berbagai ruas tol utama di wilayah Sumatera.
Berikut adalah rincian VLL di masing-masing ruas tol pada hari tersebut:
- Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung mencatatkan VLL sebesar 22.923 kendaraan, dengan tingkat pertumbuhan (dibandingkan normal) mencapai 65,26%. Ini menunjukkan peningkatan aktivitas yang sangat tinggi di ruas ini.
- Tol Palembang – Indralaya – Prabumulih memiliki VLL sebanyak 18.079 kendaraan, dengan pertumbuhan sebesar 46,83%.
- Tol Betung – Tempino – Jambi (Bayung Lencir – Tempino) melaporkan VLL sebesar 9.832 kendaraan, dengan pertumbuhan 76,11%, menandakan lonjakan penggunaan ruas ini.
- Tol Bengkulu – Taba Penanjung mencatatkan VLL sebanyak 1.748 kendaraan, dengan pertumbuhan 21,56%.
- Tol Pekanbaru – Dumai memiliki VLL sebesar 23.381 kendaraan, dengan pertumbuhan yang sangat signifikan, yaitu 57,73%.
- Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar mencatatkan VLL sebanyak 11.634 kendaraan, dengan pertumbuhan 79,79%, menunjukkan peningkatan aktivitas yang sangat tinggi.
- Tol Indrapura – Kisaran melaporkan VLL sebesar 16.900 kendaraan, dengan pertumbuhan 98,40%, menjadi salah satu ruas dengan pertumbuhan tertinggi.
- Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kuala Tanjung – Sinaksak) memiliki VLL sebanyak 14.781 kendaraan, dengan pertumbuhan 78,84%.
- Tol Sigli – Banda Aceh (Bijai – Pangkalan Brandan) mencatatkan VLL sebesar 14.214 kendaraan, dengan pertumbuhan 82,39%.
- Tol Sigli – Banda Aceh secara keseluruhan melaporkan VLL sebanyak 6.870 kendaraan, dengan pertumbuhan yang sangat tinggi, yaitu 111,84%.
Ruas Fungsional
Selain ruas utama, beberapa ruas fungsional juga mencatatkan VLL sebagai berikut:
- Tol Pekanbaru – Padang (Padang – Sicincin) memiliki VLL sebanyak 4.568 kendaraan.
- Tol Sigli – Banda Aceh Seks 1 (Seulimeum – Padang Tiji) mencatatkan VLL sebanyak 2.683 kendaraan.
- Tol Palembang – Betung (Kramasan – Pangkalan Balai) melaporkan VLL sebanyak 2.532 kendaraan.
Secara keseluruhan, total VLL di ruas fungsional mencapai 9.783 kendaraan.
Data ini menunjukkan peningkatan aktivitas lalu lintas yang signifikan, terutama di beberapa ruas seperti Tol Indrapura – Kisaran dan Tol Sigli – Banda Aceh, yang mencatatkan pertumbuhan di atas 90%.
Adjib menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik guna menciptakan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan memanfaatkan informasi resmi untuk kelancaran perjalanan mudik mereka dengan peningkatan trafik ini.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk memantau informasi terkini terkait arus mudik dan balik melalui akun media sosial resmi Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya,” kata dia.
Pengguna jalan juga diingatkan untuk mencatat nomor call center masing-masing ruas tol sebagai langkah antisipasi selama perjalanan.
Baca Juga: Tol Trans Sumatera Dipadati Kendaraan Pemudik per 27 Maret