Tragis! Rumah Semi Permanen di Bandar Lampung Hangus Akibat Percikan Las Motor, Pemilik Tewas Tersetrum

oleh
Tragis! Rumah Semi Permanen di Bandar Lampung Hangus Akibat Percikan Las Motor, Pemilik Tewas Tersetrum
Insiden kebakaran melanda rumah hunian semi permanen di Jalan Ikan Kiter Gg. Masjid, RT.014 LK.II, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, pada hari Minggu (26/10/2025) malam. Dokumentasi Damkarmat Kota Bandar Lampung

DASWATI.ID — Sebuah insiden kebakaran hebat melanda rumah hunian semi permanen di Jalan Ikan Kiter Gg. Masjid, RT.014 LK.II, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, pada hari Minggu (26/10/2025) malam.

Peristiwa nahas ini mengakibatkan kerugian materiil yang besar dan menyebabkan pemilik rumah, Raji, meninggal dunia.

Kronologi dan Dugaan Penyebab Kebakaran

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung, Anthony Irawan, menuturkan kebakaran diterima oleh Mako Tendean pada pukul 19.02 WIB.

“Menurut keterangan dari Bapak Muhtar, selaku RT setempat, penyebab utama kebakaran diduga berasal dari aktivitas pengelasan motor becak yang dilakukan oleh pemilik rumah di depan kediamannya,” kata Anthony. 

Pada saat pengelasan berlangsung, tiba-tiba muncul percikan api yang secara cepat menyambar tangki bensin motor becak.

Api kemudian menjalar dengan cepat, menghanguskan seluruh bagian rumah yang berjenis semi permanen dengan perkiraan luas yang terbakar mencapai 7×10 meter.

“Penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti insiden ini akan ditangani oleh pihak yang berwajib,” ujar Anthony.

Korban Jiwa dan Luka-Luka

Korban meninggal dunia, Raji (60), sehari-hari bekerja sebagai Buruh Harian Lepas. “Berdasarkan keterangan, Bapak Raji lahir di Cirebon, 1 Desember 1964,” ungkap Anthony.

Kronologi kematian korban dilaporkan cukup memilukan. Ketika api menyambar tangki bensin motor becak, korban secara spontan berusaha menghindar.

Namun nahas, saat menghindar, Raji tersetrum kabel listrik bertegangan tinggi, yang menyebabkan ia pingsan di lokasi kejadian.

“Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia di RS Budi Medika,” lanjut Anthony.

Korban menderita luka bakar yang diakibatkan oleh sengatan listrik di beberapa bagian tubuh, pada bagian paha sebelah kiri, perut tengah, dan tangan lengan kiri.

Upaya Pemadaman dan Kerugian Material

Anthony mengatakan Mako Tendean segera merespons laporan peristiwa kebakaran tersebut, di mana unit mobil pertama, Karba 017 Pos Siaga Bumi Waras, keluar pada pukul 19.02 WIB.

Pelapor kejadian ini diketahui adalah Bapak Budi Ardiyanto, Camat Bumi Waras.

“Waktu tanggap (Response Time) yang dicapai oleh tim pemadam adalah 4 menit,” ujar Anthony.

Proses pemadaman melibatkan 34 personel yang bertugas dari Pleton C. Total sebanyak enam unit mobil pemadam dikerahkan dari berbagai pos siaga, termasuk Karba 017 Pos Siaga Bumi Waras, Supply 03 Pos Siaga Telukbetung Utara (TBU), Karba 018 Pos Siaga Telukbetung Selatan (TBS), serta unit dari Mako Tendean dan Pos Siaga Kedamaian.

Pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 20.33 WIB dan menghabiskan delapan tangki air.

“Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp60.000.000. Barang-barang yang turut hangus terbakar yakni motor becak, kulkas, lemari, dua unit TV, dan freezer,” kata Anthony.

Untuk mencegah risiko kebakaran lanjutan, pihak PLN telah dihubungi guna melakukan pemadaman arus listrik, dengan nomor laporan pengaduan G1425102681621.

Baca Juga: Api Gadget di Bumi Waras: Nasib Tragis Mahasiswa Unila 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *