DASWATI.ID – Truk terguling di Jalan Bypass Soekarno-Hatta Bandarlampung tepatnya di pertigaan Simpang PJR Kecamatan Sukabumi, Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum terguling, truk ekspedisi pengangkut pupuk itu menabrak dua rumah warga setempat hingga hancur berantakan.
Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Sopir truk ekspedisi PT Arya Transko Logistik, Dedi Setiawan, mengaku truk yang dikendarainya diduga mengalami rem blong.
“Memang blong. Saya mencoba menghindari mobil lain dari simpang sebelah kanan dan kiri karena ramai kan pagi. Cuma di tengah doang yang kosong, jadi saya ngebuangnya ke sini (lurus ke arah rumah warga),” tutur Dedi.
Warga Lebak, Banten, ini mengangkut pupuk dari Gresik menuju Gunung Batin bersama tiga truk ekspedisi lainnya.
“Kami ada tiga truk konvoi. Saya posisinya di belakang,” kata dia.
Dedi menjelaskan dirinya sempat menjalani perawatan di puskesmas terdekat karena mengalami sesak napas pasca kecelakaan.
“Begitu kejadian, saya keluar (truk) langsung diantar ke puskesmas oleh warga. Tapi, kernet saya sempat lompat begitu tahu rem blong,” ujar dia.
Saat ini, truk terguling di Jalan Bypass Soekarno-Hatta Bandarlampung sudah dipasangi pita kuning garis polisi.
Salah satu penghuni rumah Iwan Sinaga mengatakan dirinya berada di luar ketika truk menabrak rumahnya dari depan.
“Di rumah ada bapak, mamak, mbak dan adek. Posisi mereka di belakang,” kata dia.
Iwan mengucap syukur seluruh keluarganya dalam keadaan selamat. Dia belum mengetahui kerugian materi yang dialaminya.
“Untuk saat ini, saya belum berpikir untuk menuntut ganti rugi. Utamanya saya pikirkan keselamatan orangtua dan saudara saya. Yang penting traumanya hilang dulu,” ujar Iwan.