DASWATI.ID – Dosen Peternakan Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Agung Adi Candra, menyambut baik Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2025 tentang tunjangan kinerja atau tukin dosen yang diteken Presiden pada 27 Maret 2025.
Menurutnya, tukin dosen bukan sekadar kenaikan penghasilan, melainkan pengakuan atas reformasi birokrasi dan kinerja individu dosen.
“Tukin memberikan keadilan berdasarkan capaian kinerja semesteran sesuai kelas jabatan. Ini dorongan untuk birokrasi yang adaptif, produktif, dan berorientasi hasil,” ujar Agung saat dihubungi pada Selasa (15/4/2025) sore.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyatakan tukin dosen ASN akan cair Juli 2025 setelah penilaian kinerja Januari–Juni 2025.
“Kami kaji pencairan per semester karena capaian dosen lebih terukur dalam enam bulan,” kata Brian.
Menteri PANRB Rini Widyantini menambahkan, tukin bertujuan mendorong kinerja dosen yang berkualitas, dengan evaluasi rutin berdasarkan kelas jabatan. Kebijakan ini berlaku sejak 1 Januari 2025.
Baca Juga: Penjurusan SMA di Lampung Terkendala Juknis dan Fasilitas
