DASWATI.ID – Sedikitnya dua inovasi unggulan Pemkot Bandarlampung masuk penilaian tim dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kemendagri memberikan apresiasi bagi kepala daerah yang telah melakukan inovasi melalui Innovation Government Award (IGA).
Direktur Program Kemitraan dari Kemendagri, Rifqi Sjarief Assegaf, menjelaskan saat ini dua inovasi unggulan Pemkot Bandarlampung masuk penilaian Kemendagri.
“Sekarang sedang proses dalam memberikan penilaian terhadap IGA 2023 oleh Kemendagri,” ujar Assegaf usai bertemu Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung pada Senin (9/10/2023).
Kemendagri melakukan penilaian terhadap inovasi unggulan di daerah-daerah, baik digital maupun nondigital, yang dianggap baik untuk mendapatkan penghargaan IGA 2023.
“Bandarlampung masuk dalam kota nominasi IGA itu. Jadi beberapa proses sudah dilalui seperti pemeriksaan administrasi, wawancara, dan diskusi,” kata Assegaf.
Ia menyampaikan Pemkot Bandarlampung mengajukan inovasi unggulan digital dan nondigital di IGA 2023.
“Inovasi digital milik dinas pendidikan, Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SI-PANDU), dan inovasi nondigital dinas kesehatan, deteksi kanker serviks keliling,” jelas dia.
Assegaf menuturkan IGA tahun 2023 ini diikuti 42 daerah yang masuk nominasi baik provinsi, kabupaten, kota, di daerah perbatasan maupun daerah tertinggal.
Kemendagri melalui IGA mendorong pemerintah daerah berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kemudian, memastikan inovasi daerah terus berkembang dan berkelanjutan, tidak semata-mata untuk lomba,” pungkas Assegaf.