DASWATI.ID – Milenial Lampung antusias ikuti P2P (Pendidikan Pengawas Partisipatif) yang digelar oleh Bawaslu setempat, di Bandarlampung, Sabtu (18/11/2023).
P2P Tingkat Provinsi Lampung ini diikuti berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), dan lembaga pemantau pemilu.
“Ormas, OKP, dan pemantau pemilu menjadi mata dan telinga Bawaslu sebagai mitra strategis dalam mendukung partisipasi aktif dalam pengawasan pemilu,” ujar Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P Panggar.
Baca Juga: Bawaslu Lampung Jalin Kerja Sama Pengawasan Partisipatif
Kegiatan tersebut, lanjut dia, bertujuan mengoptimalkan peran stakeholder atau pihak-pihak terkait seperti ormas, OKP, pemantau pemilu, media, dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) untuk mewujudkan pemilu/pemilihan yang bermartabat, jujur, adil, bersih, dan demokratis.
“Bawaslu tidak bisa mengawasi sendirian tanpa pengawas partisipatif melihat kondisi SDM terbatas dengan objek yang diawasi begitu banyak dan luas,” kata dia.
Baca Juga: Pemilu 2024 Tanggung Jawab Bersama
Milenial Lampung antusias ikuti P2P Tingkat Provinsi Lampung untuk Pemilu 2024.
Iskardo berharap peserta kegiatan menjadi pionir di organisasi masing-masing dalam menumbuhkan pengetahuan terkait pengawasan pemilu agar para pemuda tidak apatis dengan politik.
Terlebih di Pemilu 2024, mayoritas pemilih adalah generasi milenial dan generasi Z.
“Kami ingin pemuda memberikan suara terbaiknya. Kami tidak ingin generasi muda apatis dengan politik, karena segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan ini adalah proses politik,” pungkas dia.
Bawaslu Lampung menghadirkan Ketua Bawaslu RI 2017-2022 Abhan sebagai narasumber dalam kegiatan P2P.
Dia mengajak para peserta P2P untuk memperkaya literasi digital.
“Di era digital semua orang dapat memainkan peran sebagai pewarta. Maka masyarakat butuh literasi digital agar terhindar dari informasi hoaks dan pemecah belah,” kata Abhan.
Baca Juga: Lima Langkah Identifikasi Berita Hoaks di Media Sosial
Sebelumnya, pada 27 Juni 2023, KPU Lampung telah menetapkan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) Provinsi Lampung Pemilu 2024 sebanyak 6.539.128 jiwa.
Jumlah itu terdiri dari pemilih Laki-laki sebanyak 3.326.334 jiwa, dan Perempuan 3.212.794 jiwa.
Mereka tersebar di 25.825 TPS, 2.640 desa/kelurahan, 229 kecamatan, dan 15 kabupaten/kota.
Berdasarkan usia, kelompok pemilih Generasi Z (17-24) sebanyak 1.174.188 jiwa atau 17,96%.
Disusul Generasi Y atau Milenial (25-39) sebanyak 2.094.127 pemilih atau 32,02%.
Kemudian, Generasi X (40-55) sebanyak 1.980.330 jiwa atau 30,28%.
Selanjutnya, Generasi Baby Boomer (56-76) sebanyak 1.145.273 jiwa atau 17,51%.
Lalu pemilih lanjut usia atau lansia berumur ≥76 tahun sebanyak 145.210 jiwa atau 2,22%.
Dari total jumlah DPT Provinsi Lampung Pemilu 2024 terdapat 576.128 jiwa atau 8,81% pemilih di bawah usia 20 tahun.