DASWATI.ID – Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Zonasi tingkat SMA Negeri di Kota Bandarlampung seringkali menimbulkan berbagai masalah.
Meskipun bertujuan baik untuk pemerataan pendidikan, tapi PPDB Zonasi kerap bermasalah seperti ketimpangan kualitas sekolah, keterbatasan daya tampung, dan transparansi data.
Baca Juga: Masalah Tak Berujung di PPDB Zonasi
Calon petahana di Pilkada Bandarlampung 2024, Eva Dwiana dan Deddy Amarullah, mengusung program baru sebagai solusi bagi calon siswa yang tidak lulus PPDB Zonasi.
Untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak kota setempat, Eva Dwiana dan Deddy Amarullah berniat mendirikan Yayasan Siger Pemkot Bandarlampung.
“Yayasan Siger ini menampung anak-anak tidak mampu, dan anak-anak yang tidak masuk sekolah jalur Zonasi. Jadi kami tampung semua,” kata Eva Dwiana di Bandarlampung, Kamis (24/10/2024).
Ia menjelaskan Yayasan Siger didirikan untuk memberikan tempat belajar bagi anak-anak yang tidak dapat masuk sekolah negeri karena sistem Zonasi.
Yayasan ini bekerja sama dengan sekolah-sekolah swasta yang telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Sekarang sudah ada enam sekolah swasta yang siap bekerja sama, dan kami harapkan ada 10 sekolah. Guru-gurunya juga sudah ada,” ujar Eva Dwiana.
Dia menyampaikan calon siswa penerima manfaat program ini akan didata oleh pihak kecamatan.
“Proses pendataannya sama seperti anak-anak yang kemarin mendapatkan beasiswa pendidikan dari Pemkot Bandarlampung,” kata dia.
Diketahui, Pemkot Bandarlampung memberikan bantuan pendidikan bagi 1.000 siswa SMA sebesar Rp1 juta per orang.
“Kemarin untuk 1.000 anak, nanti 5.000 anak. Mereka tes dulu, setelah lulus dilaporkan ke pihak kecamatan,” ujar Eva Dwiana.
Eva pun berharap Yayasan Siger ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bandarlampung.
Apalagi Yayasan Siger, selain menyediakan tempat belajar, juga memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan kurang mampu.
“Harapannya semua bisa sekolah, gratis, ditanggung oleh Pemkot Bandarlampung. SDM kita harus bagus dari tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.