Misteri Kematian Santri di Ponpes Al Muawanah Metro

oleh
Misteri Kematian Santri di Ponpes Al Muawanah Metro
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Bandar Lampung. Foto: Josua Napitupulu

DASWATI.ID – Seorang santri berinisial NW (15) ditemukan meninggal dunia di Ponpes (Pondok Pesantren) Al Muawanah, Kota Metro, pada Rabu (23/4/2025).

Pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung menyatakan kematiannya akibat kecelakaan saat bermain tali, sementara keluarga korban menduga ada keterlibatan perundungan dan upaya penutupan fakta.

Menurut Kabid Ponpes Kanwil Kemenag Lampung, Karwito, kejadian tersebut murni kecelakaan.

“Korban main tali simpul menggunakan sabuk silat di kamar santri saat jam pelajaran. Tidak ada bullying atau keterlibatan santri lain,” jelas Karwito saat dihubungi dari Bandar Lampung Senin (28/4/2025).

Ia menambahkan, korban sempat izin ke kamar mandi sebelum ditemukan tak bernyawa dengan leher terlilit sabuk kuning.

Namun, Bennary Josian, kakak korban, menyangkal versi tersebut.

“Dia pernah cerita mengalami perundungan dan konflik dengan salah satu ustad. Ada indikasi bunuh diri karena dia sering melilitkan tali hingga jarinya membiru,” ungkap Bennary dikutip dari Tempo, Ahad (27/4/2025).

Ia menuding ponpes sengaja menutupi kasus perundungan yang kerap dialami santri di Ponpes Al Muawanah.

Pihak ponpes mengaku langsung membawa korban ke RS Azizah Metro, tetapi Bennary mengkritik kurangnya transparansi.

“Saya hanya ditelepon untuk datang ke rumah sakit tanpa penjelasan. Sampai di sana, adik saya sudah meninggal,” kata Bennary.

Baca Juga: ASN Lampung Barat Pelaku Cyberbullying Minta Maaf ke Ika Natassa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *