DASWATI.ID – Dua tokoh muda calon kuat Gubernur Lampung 2025-2030 mulai muncul di penjaringan calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024.
Konstelasi Pilgub Lampung 2024 menghangat dengan kemunculan Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal (44) dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Lampung Umar Ahmad (43).
Dua tokoh muda calon kuat Gubernur Lampung ini sama-sama mengawali penjaringan di DPW Partai NasDem Lampung pada Selasa (7/5/2024).
Baca Juga: Rahmat Mirzani Djausal dan Umar Ahmad Daftar Cagub Lampung
Hingga Kamis (9/5/2024), Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) sudah mengikuti penjaringan di Partai NasDem dan PAN. Ia juga berencana mengikuti penjaringan di PDIP Lampung.
Sementara, Umar Ahmad mengikuti penjaringan di internal PDIP, Partai NasDem, PAN, dan Partai Demokrat.
Kedua tokoh muda ini menunjukkan keseriusannya mengikuti penjaringan dengan mengambil dan menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Calon Gubernur Lampung.
“Pengembalian formulir pendaftaran ini menjadi salah satu langkah awal dalam proses pencalonan untuk Pilkada Serentak 2024,” ujar Mirza saat mengembalikan formulir pendaftaran di Sekretariat DPW PAN Lampung, Bandarlampung, Kamis (9/5/2024).
Penyerahan formulir pendaftaran di DPW PAN Lampung, dan DPW Partai NasDem Lampung 7 Mei 2024, menandai komitmen dan keseriusan anggota DPRD Lampung ini dalam mengikuti proses politik di Lampung.
Mirza kelahiran Kotabumi 18 Maret 1980 mengajak PAN Lampung untuk melanjutkan sinergisitas kedua partai dalam Pilpres 2024 lalu untuk Pilkada Serentak 2024 mendatang.
“PAN dan Gerindra memiliki presiden yang sama, yakni Prabowo Subianto, yang menunjukkan sinergi antara kedua partai dalam konteks nasional,” kata Mirza.
Modal Politik
Ketua Tim Penjaringan DPW PAN Lampung Joko Santoso menilai Rahmat Mirzani Djausal memiliki modal politik yang kuat untuk maju sebagai Calon Gubernur Lampung.
Mulai dari keberhasilan Partai Gerindra sebagai pemenang Pileg dan Pilpres 2024 di Provinsi Lampung, hingga kedekatan Mirza dengan PAN.
“Kami sangat paham sosok kiyai (kakak) Mirza. Beliau dulu bersama-sama dengan PAN. Sepak terjang beliau sangat luar biasa, dan sudah sangat pantas kalau dia maju jadi Gubernur Lampung,” kata Joko Santoso.
Dia menyatakan kesiapan PAN Lampung untuk bersinergi dengan Gerindra, jika DPP PAN nantinya merekomendasikan untuk mengusung Rahmat Mirzani Djausal di Pilgub Lampung.
“Siap,” pungkas Joko yang juga Ketua Barisan Muda PAN Lampung.
Sehari sebelumnya, Rabu (8/5/2024), Umar Ahmad juga mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur Lampung di DPW PAN Lampung.
Bupati Tulangbawang Barat 2014 – 2017 dan 2017 – 2022 diwakili Tim Penghubungnya menyerahkan formulir pendaftaran kepada Ketua Tim Penjaringan PAN Lampung Joko Santoso.
“Pak Umar Ahmad karena hal lain dan suatu hal tidak bisa hadir langsung mengembalikan formulir pendaftaran,” ujar Nurmizan dari Tim Penghubung Umar Ahmad.
Ia menjelaskan PDIP Lampung tidak pernah memandang sebelah mata PAN, apalagi keduanya memiliki hubungan yang harmonis pada Pemilu 2024 lalu, baik di pusat maupun daerah.
“Oleh karena itu, penting bagi Pak Umar Ahmad untuk bisa bersama-sama dengan PAN supaya 12 pas,” kata dia.
Nurmizan pun mengungkap alasan Umar Ahmad mengikuti penjaringan di PAN Lampung.
“PAN punya mesin politik yang cukup solid. Bahkan di 2024 survei pilpres dan pileg, PAN diprediksi tidak lolos Senayan, tapi faktanya melampaui. Artinya, kami tidak pernah memandang sebelah mata,” tegas dia.
Pilgub Lampung 2024
Provinsi Lampung dan 15 kabupaten/kota akan mengikuti Pilkada Serentak Nasional 27 November 2024.
Pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka KPU pada 27-29 Agustus 2024. Kemudian, penetapan pasangan calon dijadwalkan akan dilakukan pada 22 September 2024.
Masa kampanye Pilkada 2024 berlangsung selama 60 hari, terhitung sejak 25 September sampai 23 November 2024. Lalu, masa tenang pada 24-26 November 2024.
Di samping dua tokoh muda, Rahmat Mirzani Djausal dan Umar Ahmad, bursa Pilgub Lampung 2024 juga diramaikan para tokoh-tokoh senior politik.
Di antaranya Hanan A Rozak (Golkar), Arinal Djunaidi (Golkar), Herman HN NasDem), Helmi Hasan (PAN), Yusuf Kohar (Wakil Wali Kota Bandarlampung 2016-2021), Irfan Nuranda Djafar (PAN), Edy Irawan Arief (Demokrat), Khairul Mukhtar (PAN), dan Alzier Dianis Thabranie (Golkar).
Dari luar partai politik ada Bambang Handoko (advokat), Abu Hasan (aktivis), Riswan Mura (pengusaha).