DASWATI.ID – Hari pertama belajar di SMAN 2 Bandarlampung setelah libur Semester Ganjil, siswa diajak terapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Senin (6/1/2025).
Menyambut pembelajaran Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025, Kepala SMAN 2 Bandarlampung Hendra Putra mengajak seluruh siswa untuk menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
“Saya menyampaikan pokok-pokok pikiran dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah kepada siswa. Ada program tujuh kebiasaan siswa hebat,” ujar Hendra di Bandarlampung.
Adapun 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat tersebut meliputi bangun pagi untuk membentuk kedisiplinan, beribadah untuk memperkuat iman, berolahraga dan makan sehat untuk menjaga kesehatan fisik, gemar belajar untuk memperluas pengetahuan, bermasyarakat untuk membangun hubungan sosial, dan istirahat cukup untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Hendra menjelaskan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini untuk membentuk karakter dan meningkatkan kualitas diri siswa.
Dengan penerapan kebiasaan ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi diri dan berkontribusi positif di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Kami menyadari bahwa setelah libur panjang, anak-anak didik cenderung secara psikologis ingin memperpanjang masa liburan,” kata Hendra.
Namun, lanjut dia, pada tanggal 2 Januari 2025 yang lalu, pihaknya telah mengingatkan siswa untuk kembali hadir di sekolah.
“Mengenai hari pertama belajar, kami telah menginformasikannya melalui edaran resmi saat pembagian rapor di semester sebelumnya,” ujar dia.
Hendra menuturkan kegiatan belajar dan mengajar di SMAN 2 Bandarlampung telah dimulai sejak 2 Januari 2025.
Namun, untuk mendukung proses pembelajaran siswa di Semester Genap, pihak sekolah memandang perlu melakukan persiapan pada tanggal 2 dan 3 Januari 2025.
Di antaranya melakukan perbaikan menyeluruh di lingkungan sekolah selama masa liburan, kemudian guru dan pembina kesiswaan mengadakan rapat koordinasi dan penyamaan persepsi mengenai program kerja.
“Siswa juga diminta untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu belajar di rumah masing-masing,” lanjut Hendra.
Ia pun menyampaikan hari pertama belajar di SMAN 2 Bandarlampung tingkat kehadiran siswa hampir 100 persen.
“Saat upacara bendera, hampir seluruh siswa hadir, hanya beberapa yang tidak dapat ikut karena sedang sakit, bukan memperpanjang masa lalu liburan,” kata dia.
Hendra berharap semua kegiatan pembelajaran dan pembinaan kesiswaan seperti ekstrakurikuler, olimpiade, dan olahraga, diharapkan dapat dimulai sejak hari ini.
“Kami berpegang pada prinsip bahwa hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin. Prestasi siswa dan sekolah harus meningkat dibandingkan dengan tahun atau semester sebelumnya,” pungkas dia.