DASWATI.ID – Jembatan ikonik Sumur Putri hancur diterjang derasnya arus sungai Kali Akar yang meluap pada Jumat (17/1/2025) sore.
Bendungan Sumur Putri di Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Utara, salah satu destinasi wisata yang mulai dikembangkan oleh Pemerintah Kota Bandarlampung sejak awal tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Banjir Bandarlampung Telan Korban Jiwa
Destinasi wisata Sumur Putri mengandalkan aliran sungai Kali Akar yang dibendung dengan Jembatan Merah melintang, dan digadang-gadang bakal ikon Kota Bandarlampung kedepannya.
Namun, jembatan ikonik Sumur Putri hancur diterjang arus Kali Akar yang meluap akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandarlampung.
“Air menggerus bantaran sungai dan menyebabkan jembatan penyeberangan rubuh,” ujar saksi mata, Andi (24).
Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Lampung: hujan sedang-lebat hingga pukul 22.00 WIB
Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai adanya korban jiwa akibat kejadian tersebut.
“Semoga saat kejadian tidak ada anak-anak yang sedang mandi di sekitar lokasi, sehingga tidak ada korban,” lanjut Andi.

Sumur Putri menjadi tempat santai yang teduh di siang hari, dengan pemandangan Kali Akar yang indah.
Di malam hari, kawasan ini semakin menarik berkat lampu warna-warni yang menghiasi Jembatan Merah dan air terjun bendungan.
Melalui Program Gerebek Sungai yang diinisiasi Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, Sumur Putri diharapkan dapat kembali menjadi wisata andalan Kota Bandarlampung.
Baca Juga: BBWS Ajak Pemkot Bandarlampung Berbagi Ruang dengan Air