DASWATI.ID – Kebakaran TPA Bakung berhasil dikendalikan pada hari keenam sejak peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (13/10/2023) petang.
“Alhamdulillah, kami perkirakan sudah 30 persen areal yang terbakar bisa kami kurangi bara api dan asapnya,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung, Anthoni Irawan, Rabu (18/10/2023) siang.
Kobaran api menghanguskan timbunan sampah seluas ±5 Ha dari total luas areal TPA Bakung yang mencapai 14,2 Ha.
Anthoni menuturkan kebakaran TPA Bakung berhasil dikendalikan dan dilokalisir sehingga tidak meluas ke arah perkebunan dan pemukiman warga sekitar.
“Dari kemarin sore sudah tidak ada penambahan areal yang terbakar,” kata dia.
“Mudah-mudahan, kalau keadaan dan kondisi cuaca stabil, kami perkirakan 3-4 hari ke depan sudah bisa kita selesaikan,” tambah Anthoni.
Status tanggap darurat bencana di TPA Bakung, jelas dia, juga urung diusulkan kepada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
“Berdasarkan hasil evaluasi kami putuskan tidak jadi mengusulkan atau meningkatkan situasi tanggap darurat bencana karena progresnya hari ini ke arah yang lebih baik,” ujar dia.
Baca Juga: BPBD Usulkan Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran TPA Bakung
Antisipasi ISPA bagi warga sekitar TPA Bakung setelah kebakaran berhasil dikendalikan.
Selama hampir sepekan kebakaran di TPA Bakung, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung mengerahkan 6 unit armada pemadam kebakaran.
Upaya pemadaman api juga dibantu armada penyuplai air dari BPBD 3 unit, DLH 2 unit, PDAM 2 unit, dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR sebanyak 2 unit.
Selain itu, kata Anthoni, pihaknya juga menambah alat berat ekskavator sebanyak 6 unit dari Dinas PU dan DLH untuk memadamkan bara api di bawah permukaan dengan mengangkat timbunan sampah.
“Ketika timbunan sampah diangkat bisa disiram dengan armada pemadam kebakaran supaya bara apinya mati dan asapnya juga hilang,” pungkas dia.
Camat Telukbetung Barat Idham Basyar mengatakan dua kelurahan di wilayahnya terdampak asap akibat kebakaran TPA Bakung yaitu Kelurahan Bakung dan Negeri Olok Gading.
“Kalau yang terasa betul Kelurahan Bakung. Tapi kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan di Kelurahan Negeri Olok Gading yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Bakung,” ujar dia saat ditemui di TPA Bakung.
Idham mengakui dari hasil pemeriksaan kesehatan sejumlah warganya mengalami batuk dan flu.
“Kalau batuk, memang sebelum kejadian ini juga ada yang sudah batuk. Bervariasi juga hasil pemeriksaan tadi oleh tim kesehatan. Ada yang batuk, flu, darah tinggi,” kata dia.
Di samping melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, lanjut Idham, warga sekitar TPA Bakung juga mendapatkan masker untuk antisipasi ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
Baca Juga: Walhi Lampung Sorot Mitigasi Kebakaran TPA Bakung