DASWATI.ID – Kodim 0422 Lampung Barat mengeluarkan imbauan kepada warga untuk tidak bermukim di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Imbauan ini untuk mencegah konflik antara manusia dan satwa liar, terutama harimau Sumatera, yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berada di wilayah hutan lindung, yang merupakan kawasan konservasi satwa liar yang dilindungi,” ujar Dandim 0422 Lampung Barat Letkol Rinto Wijaya, Kamis (23/1/2025).
Ia menekankan pentingnya menjaga ekosistem dan habitat hewan dilindungi agar tidak terganggu oleh aktivitas manusia.
Rinto Wijaya menilai konflik antara manusia dan satwa liar terjadi karena banyak masyarakat yang menggarap kebun di dalam kawasan hutan TNBBS.
“Harimau cukup banyak di wilayah Lampung Barat, namun masyarakat yang berkebun tidak menjaga makanan yang seharusnya menjadi asupan harimau,” kata dia.
Rinto menuturkan harimau Sumatera sering berkeliling di kawasan hutan TNBBS untuk mencari mangsa, namun jumlah hewan makanan mereka semakin sedikit akibat perburuan oleh manusia.
Akibatnya, harimau kekurangan makanan dari hewan lain karena sumber makanan tersebut diambil oleh masyarakat.
Oleh karena itu, Rinto Wijaya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perburuan liar dalam kawasan TNBBS.
“Sehingga hewan-hewan yang menjadi mangsa harimau tetap terjaga,” lanjut dia.
Kodim 0422 Lampung Barat imbau warga tidak bermukim di kawasan TNBBS usai harimau menyerang penduduk setempat.
Sejauh ini, Tim Satgas Penanganan Harimau Sumatera telah menangkap dua ekor harimau yang menyerang warga.
“Kami telah menangkap dua harimau dan menyerahkannya kepada pihak berwenang. Untuk harimau ketiga, penangkapan tidak akan dilakukan, tetapi satgas akan mengimbau masyarakat agar tidak berada di wilayah hutan lindung,” ujar Rinto.
Penangkapan seluruh harimau tidak akan dilakukan, karena hal itu dapat mengancam keberadaan spesies ini.
Rinto menyampaikan TNI akan melibatkan berbagai pihak untuk berkomunikasi dengan masyarakat agar tidak tinggal di kawasan hutan lindung.
“Kami telah berkolaborasi dengan pihak TNBBS dan Polres Lampung Barat untuk menjaga populasi harimau Sumatera agar tidak punah dan memastikan konservasi hutan lindung tetap terjaga,” kata dia.
Baca Juga: Petani Kopi di Lampung Barat Tewas Diterkam Harimau