Produksi Padi Lampung Naik di Tahun 2022

oleh
Produksi Padi Lampung Naik di Tahun 2022
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (kiri) dan Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto (kanan) saat panen perdana Padi Gogo di Tulangbawang Barat pada Sabtu (12/2/2022) lalu. Foto: Arsip Biro Adpim Pemprov Lampung

DASWATI.ID – Produksi padi Lampung naik di tahun 2022 apabila dibandingkan produksi padi pada tahun sebelumnya 2021.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat total produksi padi di Lampung selama 2022 sekitar 2,69 juta ton GKG (Gabah Kering Giling).

Data BPS yang dirilis pada Jumat (15/9/2023) menunjukkan produksi padi Lampung naik sebesar 202,71 ribu ton (8,16 persen) dibandingkan 2021.

Jika dilihat lebih rinci, peningkatan produksi padi tertinggi terjadi pada Mei 2022, yaitu lebih tinggi sekitar 138,56 ribu ton dibandingkan Mei 2021.

Sementara itu, penurunan produksi padi yang cukup signifikan terjadi pada April 2022, yaitu sebesar 121,42 ribu ton dibandingkan produksi padi pada April 2021.

Produksi padi tertinggi pada 2022 terjadi di bulan April, yaitu mencapai 654,69 ribu ton dan produksi terendah terjadi pada bulan Januari, yaitu sebesar 40,45 ribu ton GKG.

Hal ini sejalan dengan kondisi 2021, dimana produksi padi tertinggi juga terjadi pada bulan April, yaitu sebesar 776,11 ribu ton.

Sedangkan produksi terendah terjadi pada bulan Januari, yaitu sebesar 22,39 ribu ton.

Wilayah penghasil padi terbesar pada 2022 masih didominasi oleh wilayah tengah, timur dan selatan Provinsi Lampung.

Sebanyak 50,44 persen produksi padi di Provinsi Lampung dihasilkan oleh Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Selatan yaitu masing-masing sebesar 566,60 ribu hektare, 449,29 ribu hektare, dan 339,94 ribu hektare.

Kenaikan produksi padi Lampung yang terjadi pada 2022 sebagian besar disumbang oleh Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Tulangbawang.

Sementara itu, penurunan produksi padi yang cukup besar terjadi di Kabupaten Mesuji, Lampung Utara, dan Pesisir Barat.

Sebagian besar kabupaten/kota yang berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatan dan penurunan produksi padi pada 2022 merupakan kabupaten/kota sentra produksi padi di Provinsi Lampung.

Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi padi pada 2022 setara dengan 1,55 juta ton beras, atau meningkat sebesar 116,53 ribu ton (8,16 persen) dibandingkan dengan produksi beras pada 2021.

Produksi beras pada 2021 adalah sebesar 1,43 juta ton.

Sejalan dengan produksi padi, produksi beras terbesar pada 2022 terjadi di bulan April, yaitu sekitar 376,35 ribu ton beras sedangkan produksi terendah terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 23,25 ribu ton beras.

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan saat Harga Beras Naik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *