Titik Api di TPA Bakung Bandarlampung Bertambah

oleh
Titik Api di TPA Bakung Bandarlampung Bertambah
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung, Anthoni Irawan, di TPA Bakung, Kelurahan Bakung, Telukbetung Barat, Minggu (15/10/2023) pagi. Foto: Josua Napitupulu

DASWATI.ID – Titik api di TPA Bakung, Kelurahan Bakung, Telukbetung Barat, Kota Bandarlampung kembali bertambah menjadi tiga pada Minggu (15/10/2023).

Sebelumnya, ada dua titik api di TPA Bakung sejak terbakar pada Jumat (13/10/2023) petang hingga Sabtu (14/10/2023).

Baca Juga: Kebakaran di TPA Bakung Belum Padam

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung, Anthoni Irawan, mengatakan pihaknya kembali menerima laporan dari warga adanya kebakaran di TPA Bakung pada Minggu (15/10/2023) subuh.

“Kami terima laporan tadi pagi pukul 05.08 WIB, kembali terjadi kebakaran di TPA Bakung,” ujar dia saat ditemui di TPA Bakung.

Anthoni menuturkan api yang membakar tumpukan sampah di TPA Bakung pada Sabtu (14/10/2023) pagi sudah berhasil dipadamkan di malam hari pukul 21.12 WIB.

“Yang sebelumnya, tadi malam pukul 21.12 WIB berhasil kami padamkan. Subuh ini pukul 05.08 WIB terbakar kembali,” kata dia.

Ia menyampaikan kebakaran sampah di TPA Bakung dalam tiga hari terakhir ini meluas hingga mencapai 4 Ha dari total luas lahan 14,2 Ha.

Sebelumnya diberitakan luas lahan TPA Bakung yang terbakar mencapai 5 Ha.

“Kami cek di lapangan diperkirakan hampir mencapai 4 hektare, akumulasi dari hari Jumat, hari pertama terjadinya kebakaran,” ujar Anthoni.

Dia menjelaskan titik api di TPA Bakung Bandarlampung bertambah dari dua menjadi tiga di lokasi yang berbeda.

“Kemungkinan hasil rambatan kebakaran kemarin, tetapi ini di lokasi yang berbeda. Ada beberapa spot api yang belum terbakar. Jadi ini spot api yang terbakar yang terbaru pada hari ini,” kata Anthoni.

Sejauh ini peristiwa kebakaran di TPA Bakung tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, lanjut dia, para pemulung yang sehari-harinya bekerja memilah sampah di TPA Bakung mulai menderita sesak napas.

“Sementara ini, belum ada laporan penduduk sekitar yang terdampak asap kebakaran. Yang terdampak awal pemulung-pemulung yang memang berdomisili di TPA Bakung. Kemarin ada beberapa yang mengalami sesak napas,” ujar dia.

Selain sesak napas, satu gubuk pemulung juga hangus dilalap api.

Penyebab kebakaran di TPA Bakung diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan.

“Dugaan kebakaran dari awal itu, hasil investigasi dan saksi mata di lokasi ini, ada puntung rokok yang menyebabkan terjadinya kebakaran,” pungkas Anthoni.

Baca Juga: Pemkot Antisipasi ISPA Akibat Kabut Asap TPA Bakung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *