TPA Bakung Steril dari Pemulung dan Dijaga 24 Jam

oleh
TPA Bakung Steril dari Pemulung dan Dijaga 24 Jam
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meninjau kebakaran di TPA Bakung, Kelurahan Bakung, Telukbetung Barat, pada Kamis (19/10/2023) siang. Foto: Josua Napitupulu

DASWATI.ID – Tempat Pemrosesan Akhir atau TPA Bakung steril dari pemulung selama proses pemadaman api.

Hal itu disampaikan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat meninjau kebakaran TPA Bakung di Kelurahan Bakung, Telukbetung Barat, pada Kamis (19/10/2023) siang.

“Bunda sudah mengimbau kepada pemulung di sini, untuk steril. Jadi tidak ada orang yang beraktivitas kecuali tim satgas kami,” ujar dia.

Eva Dwiana menginstruksikan tim gabungan yang terdiri dari Pol PP, BPBD, Dinas Perhubungan serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung untuk berjaga 24 jam di TPA Bakung.

“Kita ada piket 24 jam dari semua tim lapangan. Ada damkar, BPBD, Pol PP, dan Dinas Perhubungan. Supaya mereka 24 jam menjaga di sini,” kata dia.

Wali Kota optimis tim gabungan mampu mengendalikan kebakaran di TPA Bakung tanpa menerapkan status tanggap darurat bencana.

“Tidak usah dulu untuk tanggap darurat bencana. Kan ini masih bisa ditangani dan insyaallah 1-2 hari ini semuanya cool (padam),” ujar Eva Dwiana.

TPA Bakung steril dari pemulung dan dijaga 24 jam.

Selain itu, kata Eva, Pemkot Bandarlampung juga mengerahkan tenaga kesehatan (nakes) dari lima puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada warga sekitar TPA Bakung.

“Nakes juga lagi keliling ada 5 puskesmas, dan di sini (TPA Bakung). Kami lihat warga-warga kita adakah terdampak asap atau sesak atau batuk supaya tidak ada hal-hal merugikan oleh siapapun,” jelas dia.

Pemeriksaan kesehatan keliling ini untuk memastikan tidak ada kesehatan warga yang terdampak asap dari kebakaran TPA Bakung.

“Kami ingin masyarakat aman, insyaallah ini segera kita atasi bersama. Mohon bantuannya, kolaborasi masyarakat dan pemerintah,” kata Eva Dwiana.

“Nanti akan kita cari tahu apa penyebab kebakaran ini dan kita antisipasi ke depan supaya tidak terjadi lagi,” pungkas dia.

TPA Bakung dijaga 24 jam dan steril dari pemulung.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung, Anthoni Irawan, ditunjuk oleh Wali Kota sebagai Ketua Tim Gabungan.

Ia menjelaskan personel gabungan dibagi dua shift untuk melakukan patroli di TPA Bakung.

“Personel kami bagi dua shift. Pertama dari pukul 06.00-14.30 WIB ada 50 personel. Kemudian pukul 14.30-23.00 WIB itu ada 50 personel,” kata Anthoni.

Selanjutnya, di atas pukul 23.00 WIB, pihaknya menyiagakan dua unit armada pemadam kebakaran di TPA Bakung berjaga-jaga mengantisipasi api menyala lagi.

TPA Bakung Steril dari Pemulung dan Dijaga 24 Jam
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana didampingi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Anthoni Irawan meninjau kebakaran di TPA Bakung, Kelurahan Bakung, Telukbetung Barat, pada Kamis (19/10/2023) siang. Foto: Josua Napitupulu

Sebelumnya, Camat Telukbetung Barat Idham Basyar menuturkan jumlah pemulung di TPA Bakung sekitar 200 orang.

“Tempo hari pernah kami data saat ada rencana relokasi, perusahaan mau kerja sama pengelolaan sampah. Waktu itu ada sekitar 200-an pemulung,” ujar dia di TPA Bakung, Rabu (18/10/2023).

Dari hasil pendataan kala itu, lanjut Idham, para pemulung di TPA Bakung kebanyakan warga pendatang dari kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

“Ada yang sudah berkeluarga dan ada juga yang lajang,” kata dia.

Idham mengatakan pihaknya memberikan pembinaan kepada para pemulung agar menjaga TPA Bakung.

“Kami pernah melakukan pembinaan supaya jangan terjadi seperti kebakaran ini. Terutama pembinaannya dilakukan oleh UPT TPA Bakung,” tutup dia.

Sebagai informasi, TPA Bakung terbakar sejak Jumat (13/10/2023) petang.

Saat ini, api yang membakar timbunan sampah seluas ±5 Ha telah berhasil dikendalikan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga: Kebakaran TPA Bakung Berhasil Dikendalikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *