DASWATI.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung melaporkan sebanyak 11.223 jiwa terdampak banjir Bandarlampung akibat hujan lebat pada Jumat (17/1/2025).
Berdasarkan rekapitulasi sementara, banjir yang melanda Kota Bandarlampung telah berdampak pada 518 kepala keluarga (KK) di 16 dari 20 kecamatan dan 79 dari 124 kelurahan.
“Banjir ini mengakibatkan 11.223 jiwa terdampak dengan jumlah 518 KK dan merendam 14.160 rumah,” ujar Analis BPBD Provinsi Lampung Wahyu Hidayat di Bandarlampung, Minggu (19/1/2025).
Wahyu menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan asesmen untuk mengevaluasi dampak banjir yang terjadi.
BPBD Provinsi Lampung juga telah menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir.
“Saat ini, tim BPBD Kota Bandarlampung bersama aparat kelurahan, Damkarmat, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya sedang membersihkan lumpur yang masuk ke pemukiman warga,” lanjut dia.
Baca Juga: BPBD dan Warga Bersihkan Lumpur Tebal Banjir Bandarlampung
Wahyu mengatakan BPBD Provinsi Lampung terus berkoordinasi dengan BPBD Kota Bandarlampung, TNI, Polri, Basarnas, Damkarmat, serta melibatkan Forum Rescue Relawan Lampung, dan Forum Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Lampung untuk segera melakukan penanganan darurat.
Berdasarkan data BPBD Provinsi Lampung, banjir di Kota Bandarlampung telah berdampak pada 16 kecamatan dan 79 kelurahan.
Di Kecamatan Bumi Waras terdapat 2.989 rumah terdampak. Kecamatan Kedaton melaporkan 318 rumah, 470 kepala keluarga, dan 1.082 jiwa terdampak.
Kemudian Kecamatan Rajabasa mencatat 339 rumah dan 1.265 jiwa terdampak. Di Kecamatan Panjang, terdapat 2.880 rumah terdampak, sementara di Telukbetung Selatan ada 1.904 rumah.
Total, sebanyak 14.160 rumah dan 11.223 jiwa terdampak banjir Bandarlampung.
Baca Juga: Korban Banjir Bandarlampung Mulai Terserang Penyakit