Parpol dan Relawan Politik Rapatkan Barisan Pasca Penetapan Nomor Urut

oleh
Parpol dan Relawan Politik Rapatkan Barisan Pasca Penetapan Nomor Urut
Tiga Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024 mengikuti pengundian nomor urut di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/11/2023) malam. Foto: Tangkapan Layar Kanal YouTube KPU RI

DASWATI.ID – Parpol dan relawan politik rapatkan barisan satukan langkah untuk memenangkan pasangan capres-cawapres pasca pengundian nomor urut.

Berdasarkan pengundian nomor urut capres-cawapres pada Selasa (14/11/2023) malam di KPU RI.

KPU menetapkan Nomor Urut 1: H. Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. dan Dr. (H.C.) H. A. Muhaimin Iskandar.

Kemudian Nomor Urut 2: H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Selanjutnya, Nomor Urut 3: Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. dan Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P.

Nomor urut peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 ini ditetapkan dalam Berita Acara Nomor 1635/PL.01-BA/03/2023.

Baca Juga: KPU Tetapkan Tiga Paslon Capres dan Cawapres Pemilu 2024

Tiga parpol pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN); Partai NasDem, PKB, dan PKS, kompak menyampaikan mereka bersinergi dengan simpul-simpul relawan untuk menyosialisasikan nomor urut capres-cawapres AMIN.

“Konsolidasi dengan simpul-simpul relawan berjalan kontinyu, berkala, dan selalu kami ajak dalam pertemuan-pertemuan di daerah,” ujar Sekretaris DPW Partai NasDem Lampung, Fauzan Sibron, di Bandarlampung, Rabu (15/11/2023).

Wakil Ketua IV DPRD Lampung ini menyampaikan simpul relawan AMIN telah terbentuk hingga tingkat desa di 15 kabupaten/kota.

“Mereka pada intinya siap memenangkan pasangan AMIN dan sudah berjalan,” kata Fauzan.

Dia menyampaikan parpol Koalisi Perubahan dan relawan AMIN bergerak bersama di bawah koordinasi Tim Daerah yang akan dibentuk dalam waktu dekat.

“Jadi kami betul-betul konsolidasikan dan koordinasikan tim relawan ini agar gerak langkahnya sama dengan partai koalisi,” ujar dia.

Saat ini, lanjut Fauzan, parpol Koalisi Perubahan di Lampung menunggu instruksi dari Timnas AMIN untuk nomenklatur dan struktur Tim Daerah.

Timnas AMIN yang diumumkan pada Selasa (14/11/2023) dipimpin oleh Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.

Fauzan mengatakan parpol Koalisi Perubahan di Lampung sudah mempersiapkan Tim 15 di setiap kabupaten/kota untuk pemenangan AMIN.

Bagi parpol Koalisi Perubahan, jelas dia, nomor urut 1 paslon AMIN merupakan sinyal bahwa AMIN menang pilpres satu putaran.

“Ini adalah sinyal dari alam bahwa nomor satu ini adalah nomor kemenangan, simbol perubahan,” kata dia.

“Ke depan, kami akan mendorong seluruh bakal caleg dan partai koalisi, terutama Partai NasDem untuk menyosialisasikan nomor urut pasangan AMIN,” lanjut Fauzan.

Dia berharap seluruh kader dan relawan bisa menjadi juru kampanye atau juru bicara dalam menyosialisasikan visi misi dan program-program pasangan AMIN.

“Pak Anies Baswedan sudah berpesan kepada kami, sampaikan program unggulan dan tidak boleh menjelekkan,” pungkas Fauzan.

Parpol apresiasi relawan politik.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandarlampung, Budiman AS, mengapresiasi relawan politik yang turut berkontribusi untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Prabowo-Gibran diusung parpol yang tergabung dalam KIM (Koalisi Indonesia Maju) yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, dan Garuda.

“Kami berterima kasih, relawan ini cukup membantu partai politik untuk sosialisasi paslon ke bawah,” ujar Budiman di Bandarlampung.

Dia berharap relawan politik bersama KIM bisa bekerja maksimal untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Kota Bandarlampung.

“Kami menargetkan pilpres satu putaran selesai jadi tidak menghabiskan biaya pemilu. Dan kalau kita reviu ulang Pemilu 2019, Prabowo pun menang di sini (Bandarlampung),” kata Budiman.

Namun, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung ini menegaskan bahwa relawan politik dan parpol KIM memiliki garis instruksi yang berbeda.

Relawan dan partai Koalisi Indonesia Maju, jelas Budiman, asimetris dalam upaya memenangkan Prabowo-Gibran.

“Relawan itu bukan tanggung jawab partai politik. Mereka punya garis instruksi sendiri. Kami tidak cawe-cawe dengan relawan. Tapi, kami harus tetap berkoordinasi dan bersinergi bersama relawan di lapangan,” ujar dia.

Hal senada juga disampaikan oleh parpol pengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Perindo.

Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Lampung, Watoni Nurdin, mengatakan tim pemenangan parpol memiliki koordinasi terpisah dari simpul relawan.

“Jadi partai pendukung dengan relawan itu terpisah karena kami mau melihat juga kerja independensi mereka dan efektivitas kerja yang dilaksanakan dengan baik,” ujar dia.

Namun, anggota DPRD Provinsi Lampung ini memastikan parpol pendukung dan simpul relawan satu langkah untuk menyosialisasikan dan mengampanyekan program Ganjar-Mahfud sejak TKN (Tim Kampanye Nasional) terbentuk.

“Koordinasi kami dengan relawan jelas. Ketika partai melakukan sosialisasi, mereka bisa bekerja sama, atau mereka bisa bekerja secara mandiri dengan memberikan informasi kepada partai pendukung paslon,” tutup Watoni.

Baca Juga: Relawan Politik Tim Bayangan Paslon Capres-Cawapres

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *